Beranda Kesehatan Cegah Stunting, Kesehatan Ibu Hamil dan Balita di Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang...

Cegah Stunting, Kesehatan Ibu Hamil dan Balita di Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Diperiksa

Dinkes Kabupaten Tangerang memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kepada balita dan ibu hamil
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

KAB. TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kepada balita dan ibu hamil sebagai implementasi program Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) di Halaman Kantor Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Dinkes bekerja sama dengan RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Pakuhaji dan RSUD Balaraja melakukan pemeriksaan 60 balita stunting oleh dokter spesialis anak dan pemeriksaan 60 ibu hamil berisiko oleh dokter spesialis kandungan.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis mengatakan, pihaknya memberikan edukasi gizi bagi ibu hamil berisiko oleh dokter spesialis gizi klinik serta memberikan berbagai bantuan untuk ibu hamil serta anak yang terkena stunting.

“Gerakan ini fokus terhadap penurunan stunting dimana kami juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita stunting dan ibu hamil beresiko serta pemberian Pangan Khusus Medis Khusus (PKMK) sesuai resep dokter bagi balita bermasalah gizi yg dikonsulkan ke Dokter Spesialis Anak,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).

dr. Achmad Muchlis menjelaskan, dalam mencegah kasus stunting, makanan yang lengkap dan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Makanan lengkap yang disajikan berupa nasi, sayur lodeh, ayam goreng pandan, tahu fantasi, telur ayam/telur putih rebus, jeruk dan snack bola keju makaroni.

“PMT lokal yang di berikan berupa makan lengkap yg diolah/dimasak oleh kader Mauk berdasarkan resep yang disiapkan oleh tim gizi Dinas Kesehatan dan pangan medis khususnya berupa produk mengandung susu yg sudah diformulasikan sedemikian rupa mengandung kalori, protein, lemak serta vitamin mineral yang dibutuhkan oleh anak yang kurang gizi,” jelasnya.

Selain itu Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak tiga pasang calon pengantin (catin) dan pemberian Sertifikat Kesehatan untuk Calon Pengantin (SARITA CATIN), serta 20 pasang catin mendapat penyuluhan.

Baca Juga :  Deteksi Dini dan Pengendalian Reproduksi Nyamuk Jadi Kunci Pencegahan DBD

 

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News