SERANG – Dalam rangka mengurangi angka penderita stunting di Banten, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menggelar kegiatan minum tablet penambah darah, yang dilaksanakan sacara serentak di seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Secara simbolis minum obat penambah darah secara serentak tersebut, dilaksanakan Dinkes Banten Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Kota Serang, yang diikuti oleh ratusan siswi, , pada Selasa (3 Maret 2020)
Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan dinkes kabupaten/kota, dan dinas pendidikan guna menghimpun remaja putri di sekolah dengan rentang usia 15 sampai 18 tahun, untuk meminum tablet penambah darah guna pencegahan stunting secara dini.
“Kenapa remaja putri, karena remaja putri tersebut kedepannya akan menikah, dan hamil/ saat hamil teresbut, diharapkan mereka tidak menderita anemia. Pasalnya, dari data yang ada di dinkes saat ini sekitar 35 persen remaja di provinsi banten menderita anemia. Oleh karena, sebelum mereka menikah dan hamil mereka harus dipersiapkan agar mereka tidak menderita anemia,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, jika seorang wanita hamil dan menderita anemia akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi di dalam kandungannya. Untuk itu, pihaknya mencegah hal tersebut terjadi, dengan pemberian tablet penambah darah secara dini.
“Kami memberikan tablet FE ini kepada remaja putri di sekolah se Banten setiap minggunya, dan dimulai hari ini, mulai dari usia 15 sampai mereka usia 18 tahun, bisa didapatkan di sekolah masing-masing, yang sudah disalurkan di seluruh puskesmas se Banten, secara gratis,” katanya.
Sementara itu, Siswi MAN I Kota Serang, Dita Adriani mengaku, dirinya mengetahui tentang pentingnya meminum tablet penambah darah setiap minggunya, karena untuk mencegah anemia sejak dini.
“Perempuan kan setiap bulan mengeluarkan darah haid, maka itu penting mencegah anemia dengan minum tablet penambah darah. Karena saya juga tahu, anemia ini akan berpengaruh pada perkembangan kandungan, jika nanti saya sudah dewasa menikah dan hamil,” katanya.
(Advertorial)
