LEBAK – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di bulan Ramadan, anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lebak mendatangi remaja yang nongkrong di pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, kegiatan tersebut untuk mencegah terjadinya perang sarung yang sering terjadi dan sangat membahayakan keselamatan jiwa.
“Anggota terus melakukan patroli dengan menyisir sejumlah wilayah di Rangkasbitung. Sasaran remaja yang nongkrong tengah malam diberikan pemahaman akan bahaya akibat perang sarung tersebut,” kata Andi saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
Ia menjelaskan, dampak yang ditimbulkan akibat perang sarung tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa baik itu pelaku maupun pengguna jalan atau masyarakat sekitar. Oleh karenanya, peran orangtua diharapkan bisa lebih ekstra mengawasi anak-anaknya khususnya pada malam hari selama bulan Ramadan.
“Sangat penting peran orangtua untuk memberitahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat perang sarung tersebut. Jadi saya harap orangtua bisa lebih ekstra mengawasi anaknya jika keluar tengah malam khususnya di bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dani warga Rangkasbitung mengaku sangat resah dengan adanya perang sarung yang sering dilakukan oleh para remaja menjelang sahur.
“Semoga saja pihak kepolisian bisa dengan cepat melakukan pencegahan agar perang sarung tidak terjadi dan tidak memakan korban,” ucapnya.
(San/Red)