SERANG – Pihak kepolisian bersama dengan TNI akan meningkatkan patroli untuk mengawasi rumah kosong (Rumsong) yang ditinggalkan pemiliknya mudik lebaran. Sebab, rumang kosong selalu menjadi target kejahatan kawanan maling.
“Kami bersama aparat gabungan akan meningkatkan patroli terhadap daerah tertentu yang rumahnya ditinggalkan untuk mudik lebaran,” kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir, Rabu (29/5/2019).
Tomsi mengatakan, untuk mengantisipasi kejahatan tersebut, pihaknya telah berkordinasi dan meminta kepada aparat desa/kelurahan untuk membuat surat edaran langkah-langkah antisipasi pencurian di rumah kosong.
“Antisipasinya, masyarakat yang mau midik diminta mengunci dan mematikan lampu serta kompor. Dan Menitipkan kepada tetangga terdekat juga petugas keamanan lingkungan,” kata dia dikutip dari merdeka.com.
Untuk diketahui, dalam rangka melaksanakan operasi ketupat kalimaya 2019 selama 13 hari ke depan sebanyak 3.193 personel gabungan disiagakan. Sebanyak 39 pos pengamanan didirikan untuk menjamin keamanan hari raya Idul Fitri 2019.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten memastikan pelayanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik lebaran akan disiagakan selama 24 jam. Sebanyak 242 Puskesmas akan tetap melakukan pelayanan di seluruh provinsi Banten.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dr Dewi Sophia mengatakan selain menyiagakan puskesmas selama full time atau 24 jam, pihaknya telah mendirikan 43 posko kesehatan di titik-titik lokasi keramaian seperti Terminal, Pelabuhan, Stasiun dan perempatan rawan macet.
“Dinkes Provinsi juga mendirikan 1 posko khusus di Dermaga 7 Pelabuhan merak untuk melayani pemudik khusunya untuk pemotor,” kata Dewi.
Guna mengantisipasi kecelakaan, Dewi menghimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan berhenti terlebih dahulu jika sudah merasa lelah untuk melakukan peregangan. Pengendara roda empat dihimbau istirahat 4 jam sekali sedangkan pemudik yang menggunakan roda dua beristirahat 2 jam sekali.
“Jaga kesehatan, makan yang bergizi, minum air yang banyak dan istirahat yang cukup,” katanya.
Menurut Dewi, Infeksi saluran pernapasan akut atau ispa, batuk pilek dan diare menjadi penyakit paling sering menyerang para pemudik.” Dari tahun kebelakang selalu penyakit itu yang sering menjangkit pemudik,” katanya. (Red)