CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon memusnahkan arsip sampel arsip dan sisa sampel uji laboratorium perdana di tahun 2022. Pemusnahan dilakukan di tempat di Instalasi Karantina Hewan (IKH) dan dibakar menggunakan mesin incenerator dengan suhu lebih dari 1.000 derajat Celcius.
Sampel arsip dan sisa uji laboratorium yang dimusnakan adalah biji gandum, bungkil kedelai, jagung, benih jagung, corn starch, maltodektrine, corn strach, sirup fruktosa, plate elisa, sentrifuge tube dan SAP ekstraksi.
Kepala Karantina, Arum Kusnila Dewi mengatakan pemusnahan dilakukan bertujuan untuk mencegah kontaminasi Organisme Penggangu Tumbuhan/ Karantina (OPT/K) ke lingkungan sekitar ataupun ke sampel uji yang baru.
“Sampel yang dimusnahkan merupakan sampel yang kami ambil dari tindakan karantina baik ekspor, impor maupun antar-area. Arsip sampel dan sisa sampel uji dilakukan pemusnahan sampel satu bulan saat pertama kali diterima di laboratorium,” ujar Arum dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).
Dia menambahkan pemusnahan juga merupakan kegiatan rutin laboratorium sesuai dengan pedoman Sistem Manajemen Terintegrasi (SMI) di Karantina Pertanian Cilegon dan sebagai implementasi ISO/IEC 17025:2017.
(Man/Red)