SERANG – Fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan berdampak pada meningkatnya penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat debu serta cuaca panas yang terus menerus. Untuk sedikit meminimalisir dampaknya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan.
Masih seringnya masyarakat membakar sampah sembarangan kerap membuat kepulan asap yang membuat polusi dan terhirup warga sekitar.
Asda II Kota Serang, Yudi Suryadi mengimbau agar masyarakat berhenti membakar sampah walau di lahan pribadi. Sebab asapnya akan terhirup masyarakat sekitar.
“Jangan bakar sampah saya wanti wanti. Karena dampaknya walau misalkan ‘ini tanah saya ini kan tidak menganggu’ tapi kan bagi orang lain kebawa angin kehirup,” kata Yudi, Jumat (8/9/2023).
Meski belum adanya aturan khusus terkait larangan sampah, Pemkot telah memberikan surat edaran kepada tiap Kecamatan dan Kelurahan di kota Serang agar warganya dihimbau untuk berhenti membakar sampah di tengah kemarau panjang ini.
“Sebetulnya saya sudah memberikan edaran surat kepada Camat dan Lurah. Saya begitu rapat di jakarta sudah antisipasi langkah langkah khususnya ‘Pa Camat tolong jangan membakar sampah karna dampaknya sudah mah panas ditambah sampah polusinya nambah’,” seru Yudi
Selain pembakaran sampah sembarang, Yudi juga menghimbau agar masyarakat tidak membuat puntung rokok ke semak semak kering karna dapat mengakibatkan kebakaran lahan.
“Sementara masih himbauan untuk tidak membakar sampah dan membuat puntung rokok sembarangan. Kan banyak orang kita masih banyak yang ngerokok coba aja lempar rokok lagi panas panas ke rumput pasti (terbakar),” tutur Yudi. (Mg-Audindra)
