SERANG – Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular dan seringkali menyerang anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berisi cairan yang gatal di seluruh tubuh.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius pada beberapa kasus. Untuk mencegah penularan dan komplikasi yang lebih serius, vaksinasi cacar air sangat dianjurkan.
Mengapa Vaksinasi Cacar Air Penting?
Vaksinasi cacar air adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin ini terbuat dari virus varicella-zoster yang telah dilemahkan, sehingga aman diberikan pada anak-anak. Dengan vaksinasi, anak-anak akan memiliki kekebalan terhadap virus cacar air dan risiko terkena penyakit ini akan jauh berkurang.
Manfaat Vaksinasi Cacar Air:
* Mencegah penyakit: Vaksinasi dapat mencegah anak terkena cacar air atau mengurangi tingkat keparahan gejala jika anak terinfeksi.
* Mencegah komplikasi: Vaksinasi dapat mencegah terjadinya komplikasi cacar air seperti infeksi bakteri sekunder, pneumonia, ensefalitis, dan sindrom Reye.
* Mencegah penularan: Dengan memvaksinasi anak, kita turut membantu memutus rantai penularan cacar air pada masyarakat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memvaksinasi Anak?
Vaksinasi cacar air biasanya diberikan pada anak usia 12-15 bulan, diikuti dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Namun, jadwal vaksinasi dapat berbeda-beda tergantung pada rekomendasi dari dokter anak.
Mencegah Penularan Cacar Air
Selain vaksinasi, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar air, yaitu:
* Hindari kontak dengan penderita cacar air: Jika ada anggota keluarga atau teman yang terkena cacar air, sebaiknya anak diisolasi untuk sementara waktu.
* Cuci tangan secara teratur: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran virus.
* Tutupi ruam: Jika anak sudah terkena cacar air, tutuplah ruam dengan pakaian yang longgar dan bersih untuk mencegah infeksi.
* Konsultasikan dengan dokter: Jika anak menunjukkan gejala cacar air, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(Red)