Beranda Bisnis Cegah Antrean, Ini Strategi PT ASDP pada Musim Nataru di Pelabuhan Merak

Cegah Antrean, Ini Strategi PT ASDP pada Musim Nataru di Pelabuhan Merak

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi memaparkan langkah perusahaan menghadapi musim angkutan Nataru di Pelabuhan Merak. (Gilang)

CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan sejumlah terobosan pada layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Cilegon pada musim angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh korporasi tersebut utamanya dalam rangka meningkatkan kenyamanan penyeberang dalam musim liburan tahun ini.

“Seperti kita merapikan penjual tiket di sekitar pelabuhan, kalau sekarang kita tahu di kiri kanan jalan ada beberapa agen penjualan tiket, nanti akan kita tiadakan agar secara fisik jalan menuju pelabuhan bersih, rapi sehingga tidak ada hambatan operasional,” ungkap Ira dalam keterangannya dalam media gathering di Terminal Eksekutif Merak, Kamis (22/12/2022).

Ira menganjurkan, untuk memastikan kenyamanan lainnya pengguna jasa penyeberangan sebaiknya sudah mengantongi tiket penyeberangan pada H-1 keberangkatan yang dapat dibeli secara online.

“Untuk mengurai terjadinya antrean, kita juga siapkan sistem operasional aliran kendaraan yang akan diterapkan di jalur Jakarta menuju Merak, yaitu delaying system, filterasi di rest mulai di rest area kilometer 14, 43 dan 68,” jelasnya.

Diprediksi, puncak lonjakan arus penumpang dan kendaraan pada musim angkutan Nataru yang berbarengan dengan libur sekolah ini akan terjadi pada 23-24 Desember, sementara arus baliknya diprediksi akan berlangsung pada 1-2 Januari 2023.

“Kita pun juga sudah melakukan kerja sama dengan Kemenhub dan Pelindo, jadi nanti akan ada contingency plan dimana dermaga di Pelindo juga akan dimobilisasikan. Bedanya dari tahun lalu, kita sekarang lebih pro aktif dengan telah mengalokasikan lima kapal yang akan menuju Ciwandan, tanpa harus menunggu kepadatan yang sangat tinggi,” jelasnya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News