PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin meminta calon Kepala Sekolah (Kepsek) agar memiliki kompetensi dan menguasai teknologi. Hal tersebut disampaikan pada 285 orang calon pengawas dan Kepala Sekolah Dasar, Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak yang sedang mengikuti seleksi.
Kata Pery, permintaan itu diharapkan bisa menyesuaikan dengan metode belajar mengajar seperti sekarang ini. Dimana pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah mampu mengajar dengan sistem Daring (Dalam Jaringan) atau online.
“Kualitas Pendidikan akan berhasil jika sistem pengelolaannya dapat dikelola dengan baik. Justru sebaliknya, kualitas pendidikan dianggap gagal jika sistemnya pendidikannya baik akan tetapi para pengelola pendidikannya tidak betul-betul menunjukan kinerja yang optimal,” katanya, Selasa (17/11/2020).
Menurut Pery, mutu pendidikan akan terwujud dengan baik apabila semua faktor pendukung pendidikan mulai dari sistem, sarana dan prasarana, personal serta manajemen pendidikan berjalan beriringan saling mendukung.
“Seleksi calon kepala sekolah ini harus betul-betul selektif sehingga melahirkan kepala sekolah yang profesional serta memiliki integritas tinggi, agar mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang bisa meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat membeberkan, seleksi calon kepala sekolah diikuti oleh 285 peserta terdiri dari 28 calon pengawas SD, 2 calon pengawas TK, 227 calon Kepala Sekolah Dasar dan 28 calon Kepala Sekolah TK.
“Mudah-mudahan seleksi Kepsek ini mampu melahirkan kepala sekolah yang mampu membawa mutu pendidikan kearah yang lebih baik lagi,” ucapnya.
(Med/Red)