LEBAK – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya membuka bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Lebak, bertempat di Hall La Tansa Mashiro.
Dalam sambutannya Bupati berpesan kepada 867 calon jemaah haji yang mengikuti bimbingan agar selalu menjaga kesehatan, serta memanfaatkan bimbingan manasik haji tersebut dengan sebaik mungkin sebagai bekal dalam pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan panduan sehingga menjadi jamaah haji yang istithoah dan mandiri.
“Jadikan bimbingan ini sebagai bekal kemampuan tata cara pelaksanaan ibadah haji agar menjadi jamaah yang istithoah dan mandiri, serta kembali dengan selamat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Juga pesan saya utamanya untuk selalu jaga kesehatan, tim pendamping juga siapkan perbekalan obat-obatan dan berikan pelayanan terbaik untuk jamaah kita,” pesan Iti dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) agar penyelenggaraan haji di Kabupaten Lebak dapat berjalan lancar.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Nanang Fathurochman menjelaskan bahwa tahun 2023 usia jemaah haji disepakati tidak ada pembatasan sehingga pada tahun ini jumlah jemaah haji lansia lebih banyak dari musim haji sebelumnya. Ini yang menjadikan pemerintah mengusung tagline ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’.
Lebih lanjut Nanang menekankan kepada petugas pendamping untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para jamaah.
“Kami keluarga besar Kemenag bersyukur bisa melayani tamu-tamu Allah, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Kami titip kepada para petugas juga untuk responsif menanggapi apabila ada keluhan dari jamaah,” ungkapnya.
Calon jemaah haji Kabupaten Lebak yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2023 ini terbagi ke dalam 4 kloter pemberangkatan yakni pemberangkatan pada tanggal 8, 11, 12, dan 14 Juni 2023.
(Red)
