JAKARTA – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berada di dalam koalisi yang mengusung dirinya dengan Anies Baswedan atau pasangan AMIN.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu setelah berziarah di Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (8/9/2023).
“Saya bersama Mas Anies Baswedan berharap PKS tetap menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan menjadi pilar utama di koalisi perubahan,” katanya seperti dikutip Antara.
Cak Imin mengatakan, keberadaan PKS semakin mempermudah mewujudkan cita-cita bersama untuk perubahan Indonesia yang akan lebih baik.
“Kami berharap keberadaan PKS bisa semakin memperkokoh semangat untuk terus menjaga persatuan antarelemen bangsa, dan mewujudkan cita-cita bersama untuk perubahan Indonesia lebih baik,” katanya.
Apalagi kata Cak Imin, PKB dan PKS punya pengalaman berkoalisi bersama baik di pilpres maupun di pilkada.
“Kalau tidak salah, koalisi PKB dan PKS telah memenangkan 40 pilkada di daerah, 4 pilgub, 36 pilkada kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menekankan bahwa PKS berkomitmen mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024, dan berupaya untuk tetap membangun kepercayaan terhadap sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan catatan perbaikan komunikasi.
Sementara itu, hingga saat ini PKS menunggu silaturahmi dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebelum menggelar musyawarah Majelis Syura terkait penentuan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Diketahui PKS sudah lebih dulu memutuskan mendukung pencapresan Anies. Kekinian meski Anies sudah memilih Cak Imin, PKS masih akan melakukan musyawarah lebih dulu sebelum memutuskan. Tetapi sebelum diputuskan, PKS menunggu Cak Imin sowan lebih dulu.
“Ya Inshaallah (musyawarah digelai usai bertemu Cak Imin),” kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Jazuli menegaskan bahwa PKS memang kerap menunggu hasil musyawarah Majelis Sruya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terkait langkah dan kebijakan partai “Kalau PKS dalam menentukan keputusan-keputusan strategis memang selalu melalui sistem dan mekanisme Majelis Syura, itu selalu di PKS,” kata Jazuli.
Sementara itu terkait menunggu kedatangan Cak Imin, Jazuli belum mengetahui pasti kapan jadwal silaturahmi itu dilakukan. Jazuli hanya memastikan bahwa PKs terbuka terhadap kunjungan PKB, terlebih Cak Imin yang kini merupakan cawapres dari Anies. “Pokoknya tunggu saja. Insyaallah mudah-mudahan silaturahmi itu,” ujarnya. (Red)