Beranda Teknologi Cabor E-sport Tidak Dipertandingkan di Porprov VI, Komisi II DPRD Tangerang Kecewa

Cabor E-sport Tidak Dipertandingkan di Porprov VI, Komisi II DPRD Tangerang Kecewa

Andri Permana, Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang

TANGERANG – Keputusan Kota Tangerang yang tidak menyertakan e-sport dalam salah satu cabang olahraga (cabor), yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten menuai kritik.

Diketahui, sebagai tuan rumah Porprov VI Banten tahun 2022, Kota Tangerang memutuskan melaksanakan 42 cabang olahraga. Namun, ada 6 cabor yang diputuskan tidak dipertandingkan yakni tenis lapangan, drumband, layar, petanque, e-sport dan woodball.

“Sangat disayang kan cabor e-sport tidak dimasukan dalam Porprov. Padahal e-sport adalah simbol millenial dan simbol Kota
Tangerang yg indentik dengan smartcity,” ucap Andri Permana, Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang saat melakukan sidak persiapan Porprov VI di sekretariat KONI Tangerang, Rabu (2/3/2022).

Menurutnya, citra Kota Tangerang sebagai Smartcity akan luntur jika sebuah kota yang indentik dengan metropolis dan menjadi tuan rumah Porprov Banten, tetapi tidak memperlombakan e-sport. Pasalnya, menurut Andri, cabor e-sport sangat indentik dengan kaum milenial yang selama ini dicoba dirangkul oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah.

“Kok saya miris yah, mas Arief sebagai Walikota Tangerang yang lekat dengan milenial tidak memperjuangkan e-sport sebagai cabor pada Porprov mendatang,” ucapnya.

Andri menilai e-sport merupakan simbol perubahan ke era digital yang seharusnya dapat menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Porprov VI, November mendatang.

“Saya rasa kita harus mau dan mampu mengikuti perubahan ini. Kita seharusnya bisa melaksanakan cabor e-sport dan memfasilitasi keinginan kaum milenial,” tutur Andri.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News