CILEGON – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon bakal memiliki beban anggaran tambahan, terutama di sektor dana hibah.
Pasalnya, saat ini Tim Sepakbola Persatuan Sepakbola Indonesia Cilegon (Persic) tengah mengajukan anggaran dana hibah hingga Rp1,2 miliar untuk mengarungi Liga 4 Putaran Nasional untuk promosi ke Liga 3 musim depan.
Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Cilegon, Edi M Abdu mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tahun 2026 mendatang bisa lolos 8 besar putaran liga 4 Nasional, sehingga bisa lolos liga 3 Indonesia.
“Pada Tahun 2027 mudah-mudahan bisa masuk liga 2,” ujarnya, belum lama ini.
Dia menyatakan memang dalam mengarungi putran liga 4 putaran nasional membutuhkan biaya cukup besar, sehingga pihaknya membutuhkan dukungan APBD Kota Cilegon.
“Persic karena masih di Liga 4 Putaran Nasional masih boleh menggunakan APBD. Liga 3 Indonesia juga masih boleh, kecuali liga 2 sudah tidak boleh,” paparnya.
Dia menyatakan bahwa untuk satu putaran Liga 4 Nasional, Pirsic setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar.
“Biaya Persic pasti bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Biayanya Rp1 miliar sampai Rp1,2 miliar untuk satu putaran, satu musim. Ya kita menggunakan dana hibah. Karena sekarang ada efisiensi anggaran, kita juga bisa dibantu mencari sponsor,” katanya.
Dia berharap anggaran yang dibutuhkan Persic bisa disuport Pemkot Cilegon. Sebab, euforia masyarakat Kota Industri terhadap olahraga Sepakbola cukup tinggi.
“Kebetulan pak walikota juga orang bola. Kami berharap suporting APBD, suporting perusahaan, suporting masyarakat juga. Mudah-mudahan di tahun 2027 bisa masuk liga 2,” katanya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
 Kota Cilegon bakal memiliki beban anggaran tambahan, terutama di sektor dana hibah.){kind=link}