PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tewasnya Abdul Azis (17), warga Kampung Rocek Barat Rt 012 Rw 004, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk yang meninggal dunia saat ikut aksi 22 Mei di Jakarta.
“Saya merasa prihatin dan berduka sangat dalam karena rakyat kami. Semoga keluarga korban diberi ketabahan,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada BantenNews.co.id, Rabu (22/5/2019).
Irna mempercayakan kepada aparat penegak hukum dapat menyelidiki penyebab kematian korban dengan seadil-adilnya. “Karena ini rakyat saya. Saya juga mengimbau sebelumnya kepada rakyat saya mengimbau agar tidak perlu ke Jakarta,” kata Irna.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, menurut Irna sudah representatif untuk menyampaikan masukan terkait pelaksanaan pemilu. “Mestinya cukup sampaikan masukannya kepada mereka di sini,” katanya.
Informasi yang ia terima, ada sebanyak 200-an masyarakat Pandeglang yang ikut berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei 2019. “Dari semalam saya khawatir dan merasa was-was. Khawatir ada yang sakit di perjalanan, khawatir bentrok dan ternyata kekhawatiran itu terbukti. Saya sangat menyayangkan,” kata Irna.
Dalam kesempatan yang sama Irna juga telah mengutus Camat Cimanuk untuk bertakziah langsung ke rumah duka. “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah,” kata Irna. (You/Med/Red)