PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita melalui akun Media Sosial (Medsos) Instagram milik pribadinya membagikan sebuah video yang terdapat watermark yang biasa digunakan situs judi online untuk mempromosikan situs tersebut.
Video yang diunggah pada Rabu 25 Oktober 2023 ini memperlihatkan seorang nenek-nenek yang tengah tertawa dengan keterangan yang dituliskan bahwa sang nenek tertawa karena mendapatkan salam dari sang mantan.
Setelah sempat terpampang belasan jam di Instastory milik Irna Narulita dengan akun @irnadimyati akhirnya pada Kamis (26/10/2023) video tersebut dihapus oleh pengguna.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Kabupaten Pandeglang, Tb Nandar Suptandar membantah jika Bupati Pandeglang tidak pernah berniat untuk mempromosikan judi online ataupun hal-hal yang bersifat negatif.
Ia mengaku bahwa unggahan tersebut merupakan ulah dari salah satu admin Instagram milik Bupati Pandeglang dengan niat ingin menghibur para pengikut Instagram sang bupati.
“Terkait dengan unggahan pada akun Instagram @irnadimyati pada hari Rabu 25 Oktober 2023, perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut, setelah dilakukan pendalaman bahwa unggahan tersebut dilakukan oleh salah seorang admin/pengelola akun Instagram @irnadimyati. Setelah dilakukan pendalaman dan memanggil admin tersebut dipastikan Admin tidak berniat mempromosikan situs judi online,” kata Nandar melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2023).
Nandar menjelaskan bahwa admin tersebut mendapatkan video dari WhatsApp grup dan sama sekali jika watermark yang ada di dalam video merupakan ciri yang biasa digunakan oleh situs judi online.
“Selain karena admin tersebut mendapat video tersebut dari WA grup dan sama sekali tidak mengetahui sama sekali kalo watermark tersebut (viral99) merupakan situs judi online. Karena yang bersangkutan tidak pernah membuka dan bermain judi Online. Adapun tujuan admin memposting video tersebut adalah untuk menghibur follower akun bupati Pandeglang seperti biasanya,” jelannya.
Ia juga memastikan bahwa admin yang diduga telah melakukan kesalahan akan diberikan peringatan dan sanksi keras atas tindakannya. Meski demikian dirinya mengaku meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan secara tidak sengaja oleh sang admin.
“Setelah dikasih tahu ke adminnyacterys dihapus, gak mungkin bupati promo judi online. Konten yang menghibur ibu juga banyak. Hanya kebetulan adminnya lalai gak hapus watermark yang ada di grup WA, Atas kelalaian tersebut ibu bupati telah memberikan teguran langsung kepada admin dimaksud dan akan memberikan sanksi tegas,” tutupnya. (Med/Red)
