KAB. TANGERANG – Terkait temuan 29 karyawan PT LG Electronic Indonesia di Desa Cirarab Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang positif Covid-19, Ketua Satgas Monitoring Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengungkapkan pihaknya telah menutup sementara tiga divisi ruangan pekerjaan.
“Sudah kami minta tutup sementara selama tujuh hari untuk melakukan sterilisasi dan tracing. Ketiga divisi ruangannya yaitu divisi engineering, quality dan produksi,” ujar Hery saat dimintai keterangan melalui telpon seluler, Rabu (23/9/2020).
Disisi lain, Hery mengklaim perusahaan asal Korea tersebut sudah memiliki standar keselamatan dan kesehatan internasional. Menurut dia, selama awal pandemi Covid-19 menyasar Indonesia, setiap dua minggu sekali pihak perusahaan rutin mengadakan rapid test dan Swab Test kepada 1.200 karyawannya.
“Saya menilai perusahaan sudah standar internasional yah, kan pabrik korea. Sebelum kita gencar lakukan rapid dan Swab Test, mereka sudah lebih dahulu melakukan itu ke semua karyawannya,” pungkasnya.
Ditambahkan Hery, 29 karyawan asal pabrik Korea ini yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), telah menjalankan isolasi mandiri yang dilakukan oleh manajemen perusahaannya.
“Ke-29 orang itu dirawat sendiri dari perusahaan yah, tidak dibawa ke Hotel Singgah dari Pemkab Tangerang,” ujarnya.
(Ren/Red)