Beranda Peristiwa Buntut Penutupan Jalan Raya Puspitek Tangsel, Warga Tuntut Ketua BRIN Dicopot

Buntut Penutupan Jalan Raya Puspitek Tangsel, Warga Tuntut Ketua BRIN Dicopot

Warga menggelar aksi demo di depan area komplek Puspitek, Kamis (19/4/2024).

TANGSEL – Rencana penutupan akses Jalan Raya Puspitek, Tangerang Selatan (Tangsel) oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) membuat warga sekitar naik pitam.

Warga menggelar aksi demo di depan area komplek Puspitek, Kamis (19/4/2024). Dalam aksi tersebut perwakilan warga juga telah melakukan audiensi menyampaikan aspirasinya bersama pihak BRIN.

Dalam surat tuntutan tertulis yang diterima BantenNews.co.id ada tiga poin tuntutan warga. Salah satu poin tuntutannya adalah meminta Kepala BRIN Laksana Tri Handoko agar mundur dari jabatannya.

Pada poin pertama tuntutan warga menuntut agar rencana penutupan akses jalan itu dibatalkan. Selanjutnya pada poin kedua warga meminta Jalan Raya Puspitek yang mengarah ke Kabupaten Bogor tersebut tetap dapat dilalui pengendara roda dua, kendaraan kecil dan pejalan kaki.

“Mencopot Laksana Tri Handoko dari jabatan Kepala BRIN yang memberlakukan kebijakan baru tanpa kepekaan sosial ekonomi masyarakat,” tulis poin terakhir dalam surat itu.

Dalam surat itu juga tertera nama Paguyuban Warga Muncul dan Sekitarnya selaku pengaju tuntutan. Surat telah diterima untuk diproses lebih lanjut oleh pihak BRIN.

Hal itu terlihat dengan adanya tanda tangan Sigit Priatna Putra selaku Deputi Infrastruktur dari perwakilan BRIN.

Koordinator Aksi, Nurhenda mengatakan pihaknya akan menunggu hinggal 23 April mendatang.

“Sudah diterima (surat) aspirasi dari kami. Nanti katanya bakal diteruakan ke tingkat pimpinan BRIN pusat,” katanya kepada awak media di area komplek Puspitek Tangsel.

Sementara itu saat media meminta tanggapan, perwakilan dari pihak BRIN enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai audiensi tersebut. “Nanti dikabari lebih lanjut,” katanya sambil memasuki mobil.

(Mg-Alf/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News