CILEGON – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon menjadi partai politik berikutnya yang secara resmi akan membuka penjaringan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon untuk diusung dalam perhelatan Pilkada 2020 mendatang.
Ketua Panitia Penjaringan DPD PAN Cilegon, Syaefullah Asas mengungkapkan bahwa partai berlambang matahari terbit itu secara resmi akan membuka kesempatan pengambilan formulir berkas pencalonan pada Kamis (10/10/2019) nanti.
“Kami diberikan tugas oleh DPP untuk melakukan penjaringan seobyektif mungkin sampai tanggal 30 Oktober. Kami memberikan peluang bagi siapa pun, karena bagi kami tidak ada batasan, meskipun kaki juga ingin ada (balon) dari internal PAN,” ujar Syaefullah dalam keterangan persnya di Kantor Sekretariat DPD PAN Cilegon, Senin (7/10/2019).
Di tempat yang sama Bendahara DPD PAN Cilegon, Rosyid Haerudin menegaskan bahwa partai dengan empat kursi di parlemen itu tidak memungut uang sepeser pun dalam proses penjaringan tersebut.
“Kita akan melalui mekanisme sesuai petunjuk DPP. Penjaringan ini dilakukan karena kami sadar partai kami tidak dapat mengusung calon sendiri, untuk itu akan dilakukan sesusai petunjuk organisasi di tingkat DPW dan DPP,” ujarnya.
Terkait dengan peluang koalisi dengan salah satu parpol di parlemen untuk memenuhi kebutuhan delapan kursi sebagai syarat mengusung balon Walikota, Rosyid belum dapat memastikannya. Terlebih ketika disinggung soal arah dukungan partainya yang pada beberapa periode terakhir diketahui merupakan bagian dari partai koalisi pemerintah.
“Memang arah dukungan itu sepenuhnya menjadi kewenangan DPW dan DPP. Tapi kita nanti akan mencoba usulkan ke DPW dan DPP agar untuk pemilihan setingkat Walikota tersebut agar sepenuhnya diserahkan ke DPD. Apalagi dari internal kita sendiri kan ada Pak Alawi, Edison dan Dede Rohana yang potensial dan punya kemampuan meskipun dari luar sudah ada sekitar 30 tokoh yang terdengar (akan mencalonkan diri-red), tinggal kita lihat apakah nanti ada keseriusan,” tandasnya. (dev/red)
