SERANG – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI melangsungkan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pengawasan keamanan, mutu gizi dan manfaat pangan olahan risiko tinggi, di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (26/2/2019).
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta ini merupakan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas yang dapat berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.
Tampil sebagai narasumber di antaranya Alex Sander, Kepala Subdirektorat Inspeksi Pangan Olahan Tertentu, Chairun Nissa Kasubdit Inspeksi Pangan Steril Komersil dan Kartika Yudhisti (Anggota Komisi IX DPR RI).
Alex Sander mengatakan bahwa keracunan makanan masih sering terjadi di masyarakat, hal tersebut dikarenakan kurang sampainya informasi mengenai keamanan bahan tambahan makanan. Oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa memahami tentang bahan-bahan makanan yang aman agar terhindar dari keracunan.
“Saya sangat senang dengan kerja sama sosialisasi mengenai pangan aman ini, semoga masyarakat ke depannya bisa memilih, mengkonsumsi makanan itu semakin cerdas dan kasus-kasus keracunan pangan dan gizi buruk tidak ada lagi,” ungkapnya.
Sementara Kartika Yudhisti mengatakan, masih banyaknya masalah keamanan makanan di masyarakat sehingga ia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa lebih memahami dan lebih terbuka pengetahuannya tentang makanan sehat yang aman dan bergizi.
“Selain itu dalam memilih makanan yang aman kita juga harus menjaga kebersihan dari diri kita sendiri dengan cara cuci tangan sebelum makan,walaupun dirasa hal yang kecil tapi kadang suka terlupakan. Mari kita budayakan hidup bersih serta sadar akan pangan aman dan sehat,” ujar Kartika. (ink/red)
