
SERANG – Balai Besar POM di Serang meluncurkan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan di Kabupaten Pandeglang, dengan fokus pada Pangan Jajanan Anak Sekolah, Desa Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan advokasi dilakukan untuk mengkoordinasikan sinergi program dengan pemerintah daerah dan penggalangan komitmen dari lintas sektor.
Program Pangan Jajanan Anak Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa, komunitas pasar, dan komunitas sekolah dalam memastikan pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.
Sementara itu, Program Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas juga menjadi prioritas nasional terkait keamanan pangan.
Untuk tahun 2023, lokus intervensi pelaksanaan program berada di Kabupaten Pandeglang. Sejumlah peserta terlibat dalam program ini, antara lain Kepala SDIT ICMA, Kepala MI Turus, Kepala SMPN 3 Pandeglang, Kepala SMPIT Irsanul Ibad, Kepala SMPN 1 Cimanuk, Kepala MTSN KUNKARIMA, Kepala MAN 2 Cimanuk, Kepala SMAN 2 Pandeglang, dan Kepala SMAN 4 Pandeglang.
Sementara itu, program Desa Pangan Aman melibatkan Desa Bandung, Desa Banjarsari, Desa Panacaran, Desa Kupahandap, dan Kelurahan Pagarbatu. Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas melibatkan Kepala Pasar Cibadak Kabupaten Pandeglang.
Kepala Balai Besar POM di Serang, Faizal Mustofa Kamil, mengatakan bahwa kegiatan advokasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait keamanan pangan. “Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan yang aman dan terjamin kualitasnya,” ujarnya.
Kepala Bapeda Kabupaten Pandeglang, Iskandar, juga turut hadir dalam kegiatan advokasi ini. Dia menyambut baik program tersebut dan menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional keamanan pangan.
Selain itu, kegiatan advokasi juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Pandeglang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten (2 orang), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pandeglang. (Dhe/Red)