TANGERANG – BPBD Provinsi Banten bergerak cepat dalam menyelamatkan 1,5 ribu jiwa warga di Kampung Cirumpat, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dari banjir.
Terlebih, ada tiga warga yang meninggal akibat tersengat listrik saat banjir berlangsung.
Hal itu menjadi atensi khusus BPBD Banten terjun langsung menangani banjir dalam rangka penyelamatan warga.
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, banjir disebabkan oleh hujan yang terus berlangsung.
“Banjir di Teluknaga ini memang hujan terus berlangsung, maka puncaknya hari ini,” katanya.
Dalam menanganinya, pihaknya menerjunkan 50 personel untuk siaga di lokasi banjir.
“Personel kita sudah ke lapangan, monitoring teus terhadap kondisi daerah banjir,” ungkapnya.
Selain itu, Nana juga mengaku telah berkoordinasi dengan unsur intansi lain agar menurunkan logistik dan mendirikan dapur umum.
Sehingga warga tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan saat banjir belum surut.
“Kita siapkan logistik dari Dinsos, BPBD. Ada bantuan beras untuk posko dapur umum, mudah-mudahan ini cepat surut,” paparnya.
Saat ini, pihaknya menggunakan pompa air guna menyedot banjir surut. Hal itu bertujuan agar aktivitas masyarakat dapat normal kembali.
“Insya allah sudah terkoordinasi, pompa ada 2. Kalau untuk mempercepat,” ujarnya. (ADV)