Beranda Peristiwa Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir Mancak

Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir Mancak

Ibnu, bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam di bekas galian pasir yang berada di Kampung Curug Barang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.
Ibnu, bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam di bekas galian pasir yang berada di Kampung Curug Barang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.

KAB. SERANG – Ibnu, bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam di bekas galian pasir yang berada di Kampung Curug Barang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (2/3/2023). Korban yang tidak bisa berenang terjebak di dalam kubangan lumpur sedalam sekitar 3 meter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi ketika korban bersama 5 orang temannya sedang bermain di lubang bekas galian setelah pulang sekolah. Namun tiba-tiba korban tenggelam di dalam lumpur.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang, Habib mengatakan ia mendapatkan laporan pertama kali dari segerombolan anak-anak yang sedang berlarian dan mengadu jika ada yang tenggelam di bekas galian pasir. Usai mengecek ke lokasi kejadian, dirinya langsung menghubungi instansi-instansi terkait agar dapat mengevakuasi korban.

“Saya langsung hubungi pihak desa dan dinas-dinas terkait. Sekarang udah ditangani, tadi nyari sama orangtuanya langsung selama satu jam lebih,” jelasnya kepada BantenNews.co.id, Kamis (2/3/2023).

Habib menyebutkan pencarian korban dimulai pada 10.30 dan selesai pukul 11.50 WIB. Proses evakuasi terhadap korban tersebut juga sempat mengalami kesulitan lantaran peralatan yang kurang memadai, medan yang susah dikarenakan lumpur serta aliran air yang semakin naik akibat hujan.

“Yang bikin lama itu alat, terus air tambah lama tambah penuh karena hujan. Dalamnya kisaran 3 meter dasar lumpur, dan dari berita anak pun tanah di situ kayak hidup,” kata Habib.

Usai berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Mancak namun nyawanya tidak tertolong. Kini jasad siswa kelas 3 SD tersebut sedang dalam proses untuk dimakamkan.

“Tadi begitu dievakuasi dibawa ke puskesmas dan sekarang langsung dimakamkan,” tutupnya. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News