Beranda Nasional BMKG Ingatkan Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

KMP Wira Kencana dihantam cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak - foto istimewa

SERANG – Sirkulasi siklonik terpantau terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia yakni dari Aceh hingga Papua. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Daerah Konvergensi juga terjadi memanjang di Aceh hingga Laut Timor dan daerah pertemuan angin (konfluensi) terjadi di NTT dan perairan sebelah utara Papua.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” sebut BMKG melalui keterangan Peringatan Cuaca Dini, Senin (7/3/2022).

Atas kondisi tersebut, sejumlah wilayah dari Aceh hingga Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang. Potensi tersebut diperkirakan berlangsung mulai 6 Maret hingga 8 Maret 2022.

Daerah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang di Pulau Sumatera pada Senin (7/3/2022) yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.

Sementara itu sirkulasi siklonik yang terpantau di Jawa Timur dan konvergensi di pesisir selatan Jawa yang dapat menjadi faktor meningkatkan pertumbuhan awan hujan dapat terjadi di daerah-daerah Pulau Jawa yaitu Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Cuaca ekstrem diperkirakan juga dapat terjadi di Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan untuk prakiraan cuaca di jalur penyebrangan wilayah Merak – Bakauheni, terpantau tinggi gelombang di perairan pada hari ini yaitu 1,25 hingga 2,50 meter. Kondisi tinggi gelombang di jalur penyeberangan tersebut masih terbilang relatif aman.

“Insya Allah masih relatif aman, pada info grafis tersebut tertulis tinggi gelombang berkisar antara 1,25 – 2,50 meter,” kata Tarjono selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi (Datin) pada BMKG Klas 1 Serang kepada BantenNews.co.id ketika dihubungi pada Senin (7/3/2022).

Ketinggian gelombang pada jalur penyebrangan masuk ke dalam kategori tinggi apabila tinggi gelombang berkisar 2,50 – 4,00 meter. Kemudian untuk kecepatan angin di wilayah tersebut yaitu 1-20 knot dari Barat Daya. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News