CILEGON – Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj mewanti-wanti Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakilnya, Sanuji Pentamarta agar tak mengabaikan mega proyek yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Dia meminta Pelabuhan Warnasari, Jalan Lingkar Utara (JLU) dan Sport Center diselesaikan pembangunannya.
“Prinsipnya kami dukung, kami support program yang tertuang baik di RKPD, di RPJMD walikota terpilih, ketika itu kepentingannya untuk masyarakat, tetapi kami juga mohon pak wali dan pak wakil jangan juga abaikan yang sudah berjalan, ada Pelabuhan Warnasari yang menurut saya untuk PAD-nya juga bagus, karena kita juga butuh pendapatan asli daerah, devidennya tinggal kita naikan nanti, kita pantau sama-sama, bagaimana, pelabuhan Warnasari ini berkontribusi besar terhadap PAD, dan devidennya harus naik,” ujar Isro saat acara Musrenbang RKPD 2022 Kota Cilegon, Senin (5/4/2021).
Selain Pelabuhan Warnasari, lanjut Isro, Helldy-Sanuji juga tak mengabaikan pembangunan Sport Center dan JLU.
“Yang kedua apabila program itu memang dirasakan masyarakat, mudah-mudahan walikota terpilih juga tidak mengabaikan, ada dua lagi sport Center dan JLU. Kalau itu dirasa kepentingannya manfaat untuk masyarakat Cilegon, mari kita sama-sama itu untuk masyarakat Cilegon,” ucapnya.
Dia menyatakan siap bersinergi dengan Pemkot Cilegon di massa kepemimpinan Helldy-Sanuji, namun dengan catatan kebijakan yang dikeluarkan berpihak kepada masyarakat.
“Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang pemerintahan daerah adalah eksklusif dan DPRD. Dua komponen ini harus sinergi dan tentu harus melaksanakan tugas dan peran fungsinya masing-masing, dalam hal ini kebetulan Undang-Undang menempatkan DPRD sebagai pemerintahan daerah sesuai dengan tupoksinya adalah bagaimana kinerja terhadap pengawasan anggaran, peraturan daerah,”
“Tentu dalam kesempatan ini perlu kami sampaikan dalam kedudukan tersebut kami DPRD dan jajaran anggota, berkomiten terhadap RPJMD yang dituangkan, karena undang-undang juga mengamanatkan, ketika kepala daerah terpilih, maka apa yang beliau sampaikan saat kampanye wajib hukumnya dituangkan dalam RPJMD. Pembangunan bahwa kita tahu ada tiga aspek yakni partisipasi, teknokratik dan politis, tentu kita hargai itu karena rakyat mempercayakan sekarang kepada Helldy-Sanuji, dipilih oleh rakyat Cilegon sebagai kepala daerah,” katanya.
Dia meminta kepada Helldy-Sanuji tak khawatir mengeluarkan kebijakan. Dia menuturkan tak akan menjegal kebijakan yang dikeluarkan.
“Jangan khawatir, DPRD akan selalu mendukung ketika kebijakan itu untuk kepentingan masyarakat Kota Cilegon, tidak ada niat kami untuk menjegal apapun program itu demi kepentingan masyarakat, tetapi tentu dengan kedudukan kami yang tadi disampaikan karena fungsi DPRD, bagaimana mengawasi tentang target yang akan dicapai pada tahun 2022 nanti. Kami ingatkan IPM, angka penganggurannya, pendapatannya sekian, ketika memang itu kurang, kewajiban kami untuk mengingatkan itu,” tegasnya.
(Man/Red)
