Beranda Pemerintahan BKPSDM Kabupaten Serang Dalami Laporan Dugaan Kasus Pencabulan Oknum ASN

BKPSDM Kabupaten Serang Dalami Laporan Dugaan Kasus Pencabulan Oknum ASN

Kepala BKPSDM Kabupaten Surtaman. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang saat ini tengah mendalami laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Serang.

Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari beberapa korban yang mengaku mengalami tindakan asusila dari terduga pelaku.

“Laporan masuk pada dua tiga minggu lalu, laporannya masih kita dalami ini, apakah memang terbukti atau tidak, karena itu baru sebatas laporan saja,” ujar Surtaman kepada awak media, Minggu (2/3/2025).

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil baik terduga pelaku maupun para korban untuk dimediasi.

“Selanjutnya akan kita mediasi, apakah betul atau tidak, mudah-mudahan tidak terjadi, artinya hanya salah paham saja. Yang lapor ada beberapa, yang jelas lebih dari satu,” ucapnya.

Menurut Surtaman, apabila dugaan tersebut terbukti, maka oknum ASN tersebut dapat dikenakan sanksi disiplin.

Namun, jika laporan tersebut hanya kesalahpahaman, maka pihaknya akan mendorong agar semua pihak yang terlibat saling memaafkan.

“Butuh waktu lama untuk pembuktiannya, kita ingin menggali untuk mendapatkan bukti-bukti. Yang laporan korbannya,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai instansi tempat terduga pelaku bertugas, Surtaman enggan memberikan informasi lebih lanjut karena proses pendalaman masih berlangsung.

“Ada lah, belum bisa saya sebutkan, tapi ada laporan,” ucapnya.

Selain kasus dugaan pencabulan ini, Surtaman juga mengungkapkan bahwa BKPSDM Kabupaten Serang menerima empat laporan lain terkait etika kerja ASN dalam bulan ini.

“Di bulan ini ada empat laporan yang masuk ke BKPSDM, ada izin perceraian, dugaan tidak masuk kerja, dikejar utang, ketidaksopanan terhadap pimpinan, semuanya tentang etika. Ini masih kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wanita di Kramatwatu Jadi Korban KDRT, Ditusuk Suami Hingga Kritis

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News