PANDEGLANG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pandeglang mengaku belum bisa memberikan kepastian terkait wacana pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Meski kabar yang beredar pembukaan itu akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Namun hingga sekarang BKD Pandeglang mengaku belum mendapatkan instruksi dari pemerintah pusat mengenai pendaftaran CPNS baru.
Kepala Bidang (Kabid) Formasi BKD Pandeglang, Abdurahman mengatakan BKD belum bisa memberikan kepastian lantaran belum ada surat secara resmi dari pemerintah pusat ke BKD Pandeglang.
“Belum ada surat secara resmi,” jelas Abdurahman, Jumat (2/8/2019).
Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat, namun Abdurahman mengaku akan mengajukan sebanyak 200 orang untuk ditempatkan di jalur CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kami mengajukan 200, 30 persen untuk CPNS dan 70 persen P3K, usulan yang diajukan itu disesuaikan dari kemampuan keuangan daerah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BKD Pandeglang, Masitoh juga mengutarakan hal yang sam. Namun demikian ia mengeluhkan saran dari pemerintah pusat agar Pemda Pandeglang untuk sementara waktu tidak mengangkat guru honorer.
“Yang sudah jelang masa pensiun kita karyakan kembali, itu dari mana gajinya? Gajinya sama menerima pas masa pensiun, mereka juga tidak bakalan mau. Lebih baik memilih di rumah kalau dengan gaji yang sama,” keluhnya. (Med/Red)
