SERANG – Banten Indie Clothing (BIC) kembali digelar di Alun-alun Barat Kota Serang. Acara yang menghadirkan sekitar 80 pemegang brand cloth ini berlangsung selama lima hari ke depan, dari Kamis hingga Senin (27-31/12/2018).
Kali ini BIC berkomitmen mengajak seluruh peserta yang terlibat untuk peduli terhadap korban Tsunami di pesisir Pantai Anyer, Carita hingga Kecamatan Sumur Pandeglang.
Penasehat BIC, Adam Adhary yang didampingi PIC BIC Iip Mualif, Didin dan Dede selaku perwakilan Brand Ambassador dari ZTFF mengajak seluruh wartawan yang hadir dalam Prescon yang dilangsungkan, Rabu (26/12) untuk mengirim Fatihah untuk para korban tsunami.
“Kita memang punya komitmen untuk itu (peduli korban tsunami, red). Aksi Donasi BIC di akhir tahun ini akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, dengan menggandeng Laz Harga,” kata Adam, seraya mengatakan sebagian brand yang terlibat juga siap menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kemanusiaan di pesisir Barat Banten.
“Keluarga saya juga banyak yang menjadi korban. Alhamdulillah kalau korban nyawa tidak ada, hanya saja sebagian rumah, toko, dan bangunan lainnya banyak yang mengalami rusak berat. Bahkan mereka saat ini masih berada di pengungsian. Kita doakan mudah-mudahan mereka mendapatkan yang terbaik dari Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Sementara PIC BIC, Iip Mualif menjelaskan, kreasi anak bangsa yang menaungi Banten Indie Clothing sejak 2014 silam, terus berupaya dan bersinergi dengan seluruh Pelaku Industri Kreatif Banten. Baik itu, Clothing/fasyen, Musik, kriya dan kuliner. Selain itu juga terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, BUMN serta BUMD. Karena itu adalah cara strategis untuk meraih Goal dari semangat ini.
Kali ini, lanjut Iip, BIC mnghadirkan 80 brand. Meliputi 60 Brand Banten, 10 Brand undangan dan 10 Brand luar Banten, namun mereka berinvestasi di Banten, serta 32 booth kuliner.
“Dengan semangat Dari Kami untuk BANTEN, BIC secara terjadwal terus menggelar kegiatan ini, sebagai wadah bagi pelaku industri kreatif Banten untuk Belajar, Menciptakan Peluang, Memasarkan, dan Berinovasi dalam balutan memperkenalkan Kreativitas anak muda banten ke kancah Nasional,” ujar Iip.
Di kegiatan akhir tahun ini, BIC mengemas kegiatan memadukan 4 unsur yaitu, Fasyen – Kuliner – Musik (Modern – tradisional) serta Tari kontemporer (kompetisi untuk tingkat Pelajar Banten).
“Maka, melalui Banten Indie Clothing and Year Sale 2018, kami mengajak para generasi muda Banten dan Masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung dan menjalankan perekonomian kreatif Banten dan Nasional ke arah yang lebih baik. Dengan tujuan untuk menciptakan bibit-bibit unggul, SDM lokal yang kreatif, yang memiliki jiwa enterpreneur dan sociopreneur yang tinggi dan mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif nasional,” kata Iip lagi.
“BIC mengajak para pemuda Indonesia untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan mengembangkan bisnisnya,” pungkas Iip. (You/Red)