Beranda Bisnis BI Sebut 847.000 Merchant di Banten Gunakan QRIS

BI Sebut 847.000 Merchant di Banten Gunakan QRIS

Acara Pencanganan Pilot Project MoS Pendukung Program Siap QRIS di Main Atrium MoS, Rabu (17/11/2021).

SERANG – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja berharap seluruh mechant atau pedagang yang ada di Kota Serang menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Pihaknya juga terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menggunakan QRIS agar proses transaksi dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Hal itu disampaikan saat BI Banten menunjuk Mall of Serang (MoS) menjadi Pilot Project pendukung siap QRIS di Kota Serang usai pencanganan Pilot Project MoS Pendukung Program Siap QRIS di Main Atrium MoS, Rabu (17/11/2021).

Erwin Soeriadimadja menjelaskan, saat ini 60 persen dari total merchant di MoS sudah menggunakan QRIS. Sementara diharapkan bisa mencapai 100 persen di awal tahun 2022 mendatang.

“Insya Allah nanti secara bertahap bisa mencapai 100 persen, nanti kita lihat diawal tahun 2022 sudah semua menggunakan QRIS,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dengan pencanangan pilot project ini diharapkan dapat mendorong penggunaan QRIS di mal dan pasar tradisional yang ada di Kota Serang.

“Tantangan kita di MoS ini juga kan banyak pameran-pameran barang kali perlu kita dorong untuk penggunaan QRIS. Kalau sudah cukup besar penggunaan disini mudah-mudahan bisa mendorong juga ditempat lain,” ujarnya.

Ia menuturkan, hingga saat ini sudah ada 847.000 merchant pengguna QRIS di Banten. Bahkan Banten sudah masuk provinsi kelima terbesar di Indonesia. “Ini sudah cukup bagus untuk perkembangannya. Bahkan ini sudah melebihi target,” ujarnya.

Meski begitu, dirinya tidak hanya mengharapkan capaian penggunaan saja, melainkan juga penggunaan QRIS sebagai digitalisasi bisa membawa ke dalam inklusi keuangan untuk pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif kedepan.

“Jadi di Indonesia ini ada 42 juta UMKM, dan itu harus masuk ke dalam ranah digital, supaya bisa bersaing, siap menjadi UMKM yang potensial dan menjadi UMKM yang sukses,” ucapnya.

Baca Juga :  ASTRA Tol Tangerang-Merak Beri Fasilitas Belajar ke 12 SDN Binaan di Kabupaten Serang

Ia mengatakan dari banyaknya pengguna QRIS di Banten, paling banyak pengguna yakni dari wilayah Tangerang Raya. Maka dari itu pihaknya terus mendorong penggunaan di wilayah Banten Selatan. “Nanti ada beberapa pasar tradisional yang masuk didalam program siap QRIS ini,” ucapnya.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan saat ini penggunaan QRIS sudah mulai diberlakukan bagi Merchant baik yang ada di mal maupun pasar tradisional. “Di Kota Serang sudah diterapkan, dan hari ini pilot projeknya di MoS,” ucapnya.

Ia menjelaskan, penggunaan QRIS untuk mempermudah layanan kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat tidak perlu repot dan lebih aman dalam penggunaan uang.

“Jadi dengan era digital saat ini melayani masyarakat dengan mudah serba online kemudian manfaatnya banyak, tidak harus bawa uang cash, dan ini nyaman, belinya hanya pake hp, kalau hp hilang uang tetap ada, kalau kartu, kartunya hilang saldonya habis,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News