SERANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten akan menggelar acara Karya Kreatif Banten (KKB) 2020. Acara bertajuk “Mewujudkan UMKM yang Inovatif dan Berdaya Saing Global melalui Digitalisasi UMKM” akan dilaksanakan pada 10-12 Agustus 2020 secara daring melalui Zoom dan Youtube.
Pada acara ini, peserta berkesempatan mengikuti seminar daring (web-seminar atau webinar) dan pameran dagang daring (expo online). Kegiatan webinar menjadi dialog pengembangan UMKM dengan menghadirkan Andreas A. Pramadity (Vice President of Galeri Indonesia, Blibli) dan Budi Hanoto (Kepala Departemen Pengembangan UMKM & Perlindungan Konsumen).
Kepala BI Banten Erwin Soeriadimadja, mengatakan pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung memberikan tantangan baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak yang cukup dalam. Memasuki masa kenormalan baru, Kantor Perwakilan BI memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan UMKM sebagai sumber ekonomi baru, peningkatan digitalisasi UMKM, serta melebarkan akses UMKM di pasar global.
“Kami berharap pada webinar di hari pertama bisa memberikan informasi dan spirit yang bisa mendorong pelaku UMKM. Ini menjadi password bagi setiap pembicara di dalam webinar. Ke depan, pelaku UMKM lebih banyak membutuhkan how to yaitu bagaimana UMKM dapat bertahan di tengah pandemi,” ujarnya, Jumat (7/8/2020).
Kegiatan expo online pada hari kedua dan ketiga menampilkan 40 (empat puluh) UMKM unggulan Provinsi Banten dengan kategori produk fashion, kerajinan, makanan dan minuman. Expo online dipandu figure public, Nycta Gina dan Ncess Nabati. Tak ketinggalan, kegiatan dimeriahkan oleh penampilan Aviwkila selama dua hari.
Erwin menambahkan, KKB 2020 akan dilanjutkan dengan kegiatan business matching retailer dan pelaku usaha yang tertarik bekerja sama dengan 40 (empat puluh) UMKM Provinsi Banten dengan harapan dapat tercipta komitmen perdagangan dan penyediaan bahan baku. Showcase produk UMKM diharapkan dapat memberikan semangat kepada pelaku UMKM dan menghidupkan kegiatan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
BI memiliki berbagai program pengembangan UMKM untuk menumbuhkan pusat-pusat aktivitas ekonomi baru. Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten sendiri memiliki 3 (tiga) program Local Economic Development (LED) yaitu klaster anyaman di KUB Sakinah Desa Kadulimus Kabupaten Pandeglang; klaster gula aren KUB Mitra Mandala Desa Hariang Kabupaten Lebak, dan Klaster Sale Pisang di KUB Bina Niaga Desa Lebaktipar Kabupaten Lebak.
BI juga memiliki program pengembangan ketahanan pangan untuk mendukung pengendalian inflasi daerah. Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten memiliki 13 (tiga belas) Program Pengendalian Inflasi (PPI) seperti klaster domba, klaster cabai, klaster bawang merah dan klaster padi. Dan saat ini 8 klaster di antaranya sudah phasing out dan menyisakan 5 klaster existing. (Dhe/Red)