PANDEGLANG – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang kembali bertambah satu orang yang berasal dari Kecamatan Majasari. Alhasil, saat ini Kecamatan Majasari dinyatakan zona merah penyebaran virus Corona.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 saat ini Orang Dalam Pemantauan di Kabupaten Pandeglang berjumlah 953 orang dengan rincian 931 lepas pemantauan, 6 orang meningal dan 21 orang masih dipantau.
Pasien Dalam Pemantauan sebanyak 32 orang dengan rincian 18 orang sembuh, 10 meninggal dan 4 orang masih dirawat. Sedangkan yang terkonfirmasi positif ada 4 orang dengan rincian 2 orang sembuh, 1 meninggal dan 1 masih dirawat.
“Untuk kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, untuk kasus yang terkonfirmasi ini berasal dari Kecamatan Majasari. Bila kita melihat peta penyebaran kasus positif di kabupaten Pandeglang kita telah terjadi perubahan dimana Kecamatan Majasari masuk zona merah,” jelas Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang Achmad Suleman, Rabu (3/6/2020).
Pria yang akrab disapa Sule ini menjelaskan, sebelumnya di Kecamatan Majasari ada 3 santri yang sempat kontak dengan WNA asal Bangladesh juga dinyatakan positif Covid-19, akan tetapi data mereka masuk ke daerah asal mereka masing-masing. Sebab bukan warga asli Pandeglang.
Kata dia, ketiga orang yang positif tadi berasal dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang. Sehingga data ketiga orang tadi masuk di daerahnya masing-masing.
“Direncanakan kami akan men-tracking orang-orang yang sempat kontak dengan yang terkonfirmasi tersebut. Perlu diketahui juga bahwa tiga orang yang positif tadi sudah ada di tempat asalnya masing-masing,” terangnya.
Namun Sulaiman meminta warga khususnya di Kecamatan Majasari untuk tidak panik. Karena kata dia, tim gugus tugas akan terus memantau perkembangan penyebaran virus Corona selanjutnya.
“Ternyata kasus Covid-19 masih ada di kabupaten kita, untuk itu kita harus terus berusaha untuk memutus mata rantai penularan ini dengan empat hal penting diantaranya memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering cuci tangan menggunakan sabun,” pesannya.
(Med/Red)