TANGSEL – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (27/7/2021). Dalam kunjungannya itu, Tito merasa kaget lantaran ketersedian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Tangsel sangat minim.
Atas dasar itu, Tito meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dengan segera menambah ketersediaan BOR. Pasalnya, Tito tak ingin pasien Covid-19 dengan gejala berat dirawan di isolasi mandiri.
“Memang meskipun angka positif ratenya naik turun, fluktuatif, saya memberi catatan khusus mengenai BOR masih di atas 60%. Ini perlu diwaspadai, karena kalau bed-nya di atas 60%, itu artinya masyarakat masih kesulitan mendapatkan tempat perawatan,” ujar Tito di Balai Kota Tangsel.
Dengan demikian, Tito berharap penambahan Bed untuk pasien Covid-19 di Tangerang Selatan, bisa dilakukan di Rumah Sakit (RS) milik pemerintah dan RS swasta.
“Untuk itu, perlu dilakukan penambahan bed untuk pasien Covid-19 baik di RS pemerintah maupun swasta,” jelas Mendagri Tito Karnavian.
Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam kesempatan mendampingi Mendagri Tito Karnavian, mengakui adanya kekurangan BOR.
Menurut Benyamin, kedepan pihaknya dengan segera akan menambah tempat tidur khususnya untuk Intensive Care Unit atau ICU.
“Kedepan dihilir, kami akan mempersiapkan ketersediaan tempar tidur terutama ICU yang banyak dibutuhkan masyarakat,” ungkap Ben.
Benyamin menjelaskan, untuk menambah tempat tidur tersebut, pihaknya membeberkan lantaran sebanyak 71 tempat tidur di 22 rumah sakit di Tangerang Selatan sudah penuh. “Dari sekitar 22 RSU di Kota Tangsel, 71 tempat tidurnya penuh semua,” pungkasnya. (Ihy/Red)