CILEGON – Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Karta Sasmita mengundang keluarga Brigjend Ki Syam’un sehubungan dengan rencana penganugerahan Calon Pahlawan Nasional kepada pendiri Al-Khairiyah itu. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Menteri Sosial RI di Salemba Jakarta.
Pada pertemuan tersebut Mensos ingin bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga Ki Syam’un dan beberapa keluarga calon pahlawan nasional lainnya.
Mensos menyampaikan penghargaan tinggi kepada Ki Syam’un dan beberapa Pahlawan Nasional lainnya yang akan dianugrahi di Istana Negara pada hari Kamis 8 November 2018 yang langsung di anugrahi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Bagi keluarga Ki Syam’un hal ini patut disyukuri karena Ki Syam’un bukan hanya milik keluarga atau milik Al-Khairiyah saja tapi juga milik masyarakat Banten dan bangsa Indonesia.
Mensos menyampaikan bahwa perjuangan penganugerahan pahlawan nasional ini sangat ketat, dimana dari 13 nama yang di usulkan terseleksi 6 nama antara lain, Brigjen Ki Syam’un dari Banten, Pangeran Moh Nor Kalimantan Selatan, Kasman Singodimejo dari Purworejo, Dipati Amir Kipang, Abdurahman Baswedan Yogjakarta, Ratu Andi dari Sulawesi Barat.
Sementara satu satunya ulama pejuang militer di Indonesia sampai dengat saat ini hanya ada nama Ki Syam’un.
Mensos juga menyampaikan semoga nilai-nilai kepahlawanan dapat menjadi spirit motivasi dan tauladan bagi generasi bangsa Indonesia.
“Semoga pemerintah daerah juga dapat merespons dan mensosialisasikan hal ini kepeda generasi berikutnya sampai ke generasi muda dan sekolah sekolah yang ada di daerah,” ujarnya melalui siaran tertulis, Rabu (7/11/2018).
Pada kesempatan pertemuan tersebut Ketua PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin menyampaikan bahwa Banten baru memilik dua Pahlawan Nasional yang di usulkan dari Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa dan Brigjend. Ki Syam’un.
“Semoga tahun berikutnya semoga dapat pula diusulkan Pahlawan Nasional dari Banten seperti Ki Wasyid, Ki Abdul Fatah Hasan Anggota ad hoc BPUPKI, dan beberapa nama Pahlawan Banten lainnya baik dari Serang, Cilegon, Pandeglang Lebak, sampai Tanggerang Raya,” terangnya. (Man/Red)