SERANG – Beredar informasi terduga pelaku pembunuhan Kepala Desa Curuggoong Salamunasir, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang telah diamankan oleh pihak kepolisian. Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Polresta Kota Serang.
Informasi tersebut beredar di media sosial. Seorang pria mengenakan kaos biru lengan pendek diapit dua anggota Polresta Kota Serang. Lokasi pengambilan gambar di depan kantor Satuan Reserse Kriminal (Satrreskrim) Polresta Kota Serang.
Kasatreskrim Polresta Kota Serang AKP David Adhi Kusuma belum merespons panggilan wartawan. Sementara Kasihumas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tersebut sambil menunggu hasil autopsi. “Benar, petugas dari Polresta Serang Kota sudah mendatangi TKP kemudian mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Iwan kepada BantenNews.co.id, Minggu (12/3/2023).
Iwan masih belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi dan pelaku dalam kasus tersebut. Hal itu dikarenakan tim penyidik masih mendalami perkara. “Masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab kematian dan motif masih di dalami oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota,” ucap Iwan.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula pada pukul 12.00 siang tadi. Terduga pelaku mantri SE datang ke rumah korban. Pada saat itu, istri korban membukakan pintu tanpa rasa curiga.
Saat terduga datang, Kades Salamunasir tengah berada di luar rumah. Istri korban kemudian menelpon sang suami. Setengah jam kemudian korban datang ke rumah.
Entah apa yang terjadi, Kades dan terduga pelaku terlibat cekcok mulut. Terduga pelaku kemudian menyuntikan cairan ke punggung korban. Belum diketahui cairan tersebut. Tidak lama kemdudian korban tidak sadarkan diri dan kejang-kejang.
Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Padarincang. Namun kondisi korban tidak kunjung membaik dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten dan meninggal dunia di sana. (Nin/You/Red)