SERANG– Tersangka sekaligus pemilik rumah mewah produksi narkoba di Kota Serang, Benny Setiawan diketahui belajar membuat narkoba secara otodidak atau mandiri. Sebelum mendekam di Lapas Tangerang, dirinya berperan sebagai pengendali sekaligus ‘tukang masak’.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Komjen Marthinus Hukom mengatakan Benny tidak memiliki keterampilan khusus dalam bidang kimia maupun kesehatan. Ia belajar membuat narkoba jenis PCC yang diproduksi di rumahnya dari buku.
“BY (Benny Setiawan) belajar dari buku, dari catatan dia tidak punya orientasi atau pengetahuan tentang farmasi, kimia tapi dia belajar dari buku belajar otodidak,” kata Marthinus saat konferensi pers di TKP pada Rabu (2/10/2024) kemarin.
Setelah mahir, Benny juga kemudian mengajari salah satu anak buahnya berinisial JF yang jadi salah satu dari 10 tersangka. JF kemudian menggantikan peran Benny untuk membuat narkoba saat dirinya ditahan di penjara.
“JF ini tukang masaknya, kokinya belajar dari mastermind-nya, BY,” ujarnya.
Menurut Marthinus, dengan tidak memiliki latar belakang formal sebagai ahli kimia atau kesehatan, membuat komplotan Benny tidak paham mengenai bahayanya komposisi kimia yang mereka campurkan, sehingga membuat narkoba yang diproduksi makin berbahaya lagi.
“Ketika orang tidak punya pengetahuan tentang komposisi-komposisi kimia dalam hubungannya dengan kesehatan ini berbahaya sekali. Kita sedang meneliti juga kasus-kasus kematian seperti yang di Kalimantan beberapa bulan lalu, apakah ada hubungannya dengan ini,” pungkasnya.
(Dra/red)