LEBAK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidahu, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) siap melaksanakan pengisian awal waduk (Impounding) pada Bendungan Karian yang berlokasi di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (29/9/2023).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidahu, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) I Ketut Jayada mengatakan, pengisian awal Waduk Bendungan Karian yang saat ini sedang dilakukan penutupan pintu penggelak/inlet, sebagai langkah awal mulai digenanginya Bendungan Karian untuk dijadikan Waduk.
“Bendungan Karian merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Jatigede. Bendungan Karian mempunyai ketinggian 63,5 meter dengan panjang 516 meter memiliki kapasitas tampung 314 juta meter kubik,” kata I Ketut Jayada kepada awak media, Jumat (29/9/2023).
Ia menjelaskan, Bendungan Karian akan bermanfaat untuk penyediaan air baku untuk sejumlah daerah seperti Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan wilayah DKI Jakarta.
“Impounding ini kan secara bertahap, tadi kan sudah kita tutup pintunya dan kebetulan ini musim kemarau jadi levelnya akan naik bertahap, akan lama sekali. Perkiraan kami sampai penuh di bulan April,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Bendungan Karian akan bermanfaat untuk pengendalian banjir, irigasi hingga penyediaan air baku.
“Dengan adanya Bendungan Karian ini, kita juga harus tetap menjaga hulu dengan cara penghijauan dan sebagainya,” ucap Iti.
Itu menambahkan, jika pihaknya masih terdapat pekerjaan rumah, yakni terkait dengan pemanfaatan air baku untuk wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya. Pemkab Lebak berharap agar dibangun SPAM Regional Karian Timur.
“Masyarakat juga harus bisa memanfaatkan bendungan ini untuk daerah penyangganya, dan mohon dijaga agar Bendungan Karian ini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Lebak, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan Kabupaten Lebak,” harapnya. (San/Red)