SERANG – Pasangan calon (Paslon) Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi didampingi Nur Agis Aulia melakukan rapat kerja bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Serang. Pasangan Budi-Agis diketahui sebagai peraih suara terbanyak pilkada Kota Serang 2024. Namun belum secara resmi ditetapkan sebagai paslon terpilih apalagi dilantik.
Rapat kerja ini diketahui dari video yang beredar di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit lebih itu diketahui rapat itu dilakukan di ruang kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang. Para pejabat mengenakan pakaian dinas berwarna cokelat sedangkan Budi dan Agis sama-sama mengenakan kemeja putih.
Rapat yang berlangsung Selasa (3/12/2024) tersebut di antaranya dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, Kepala Bapenda Kota Serang W. Hari Pamungkas, dan Kabid Anggaran BPKAD Kota Serang Redi Winata.
Dalam video ini Budi menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di Kota Serang dan solusinya. Permasalahan yang diungkapkan Budi itu di antaranya adalah berbicara soal permasalahan di Pasar Rau Kota Serang.
Budi menginginkan setelah dirinya dilantik jadi Walikota Serang, pihak pengelola Pasar Rau untuk dilakukan pemanggilan.
“Rau ketika saya sudah dilantik untuk panggil mereka. Kalau tidak ada pembangunan, kita persiapkan bagian hukum yang pintar, karena kita punya dasar dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), setuju ya,” ujar Budi dalam video itu.
Mantan Ketua DPRD Kota Serang ini mengaku akan memprioritaskan kepentingan masyarakat, ketimbang kepentingan perorangan atau kepentingan politik.
Budi juga membicarakan soal standar alat kesehatan (alkes) di Kota Serang. Politisi Partai Gerindra ini ingin alkes di Kota Serang memiliki standar yang sama dengan rumah sakit swasta.
“Sarana prasarana dan alkesnya agar berstandar swasta, saya mau rumah sakit punya marwah dan keren. Jangan sampai orang geletakan di ruang UGD (Unit Gawat Darurat), gak jelas,” ujarnya.
Dalam video juga diungkapkan masalah feasibility study (FS) atau uji kelayakan rencana pembangunan Flyover Trondol dan Flyover Serang Timur yang menuju Sawahluhur, Kecamatan Kasemen. Menurutnya, FS itu harus dipercepat untuk menunjang kawasan industri dan kota mandiri di sana.
Dalam.video juga Nur Agis Aulia mengungkapkan 12 program yang ada dalam visi misi paslon Budi – Agis untuk segera dipetakan.
Saat dikonfirmasi, Nur Agis Aulia mengatakan bahwa raker itu merupakan rapat dadakan inisiatif dari paslon. Dikatakan, rapat itu dalam rangka untuk kordinasi menangkap potensi penambahan dana transfer daerah dari pusat. “Dalam rangka menyengget bantuan dari pusat untuk dana infrastruktur dan lain-lain,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Rabu (4/12/2024).
Dikatakan, rapat itu dilakukan karena masih ada waktu untuk bisa mengajukan dana bantuan dari pusat/ APBN untuk pembangunan Kota Serang.
“Jadi inisiatif untuk meminta dana (bantuan pusat-red) Rp1,8 T untuk Kota Serang,” ungkapnya..
Kepala Bappeda Kota Serang Serang Ina Linawati mengatakan bahwa rapat digelar saat paslon Budi- Agis berkunjung ke Bappeda dalam rangka melakukan sinkronisasi dan harmonisasi visi misi-nya dengan dokumen perencanaan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025 yang sudah disusun oleh Bappeda. Dikatakan bahwa rapat tersebut tidak akan mengubah RKPD yang telah ditetapkan.
“Dok RKPD 2025 sudah ditetapkan tgl 18 juli 2024,” ujarnya.
Terkait 12 program kerja visi misi paslon Budi – Agis, Ina mengatakan bahwa program tersebut ada yang sudah masuk dan beririsan dalam RKPD 2025.
Sementara PJ Walikota Serang Nanang Syaifudin belum membalas pesan singkat melalui WhatsApp yang dikirimkan wartawan BantenNews.co.id.
Penulis : TB Ahmad Fauzi
Editor : Usman Temposo