LEBAK – Belasan siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebak mengikuti lomba membatik dalam rangka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Apresiasi Sastra yang digelar di Pendopo Museum Multatuli, Rabu (24/4/2024).
Hamdani, salah seorang juri membatik mengatakan, jika kegiatan ini merupakan salah tujuan untuk melestarikan budaya dan mengenalkan batik sejak dini.
“Sebetulnya batik itu sudah vakum sejak covid, dan sekarang ada lagi disebut dengan apresiasi sastra. Kalo FLS2N masuk nasional kalau ini hanya masuk tingkat kabupaten saja,” kata Hamdani saat ditemui di sela-sela lomba membatik.
Ia mengungkapkan, dalam ini ada beberapa kriteria dalam memberikan penilaian seperti kerapian menggores, tema batik dan teknik mencantingnya, dan yang terpenting adalah orsinialitas karya.
“Maka para peserta haruslah teliti dalam melaksanakan pembatikan tersebut, agar hasilnya bisa maksimal yang tentunya akan memperoleh nilai yang bagus,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan diselenggarakanya lomba membatik peserta bisa mengetahui dan mencintai budayanya terutama batik Lebak.
“Diharapkan peserta dapat mencintai budayanya dan bisa melestarikan serta tidak melupakannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Nabila salah seorang peserta membatik dari SDN 3 Tambakbaya sangat senang bisa mengikuti lomba tersebut.
“Senang banget, selain bisa belajar membatik juga bisa menambah ilmu dalam pembatikan,” ucapnya. (San/Red)