CILEGON – Ketua DPRD Cilegon, Rizki Khairul Ichwan mengaku kecewa dengan sikap sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon.
Pasalnya belasa pejabat eselon II itu tidak menghadiri rapat harmonisasi Pokir DPRD Cilegon sebagai bahan masukan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Rapat yang diselenggarakan secara tertutup di ruang rapat dengar pendapat DPRD Cilegon itu dikabarkan hanya diikuti oleh 2 Kepala OPD Pemkot Cilegon saja, yakni Bappedalitbang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kita kecewa aja. Intinya, bagaimana kita meningkatkan keseriusan kita bekerja untuk masyarakat, kalau untuk menghadiri rapat saja tidak hadir,” kata Rizki kepada BantenNews.co.id, Senin (10/3/2025).
Rizki mengungkapkan, rapat harmonisasi Pokir DPRD yang seharusnya dihadiri oleh belasan Kepala OPD Pemkot Cilegon itu, justru hanya dihadiri 2 Kepala OPD saja.
“Cuma Bappedalitbang dan LH. Harusnya ada 13 dan yang lainnya itu diwakili Kabid saja. Ada 2 OPD yang izin dan sisanya saya nhgak tahu, nggak ada kabar,” ungkapnya.
Rizki juga menegaskan, atas peristiwa yang mengecewakan DPRD Cilegon tersebut pihaknya bakal melaporkan kepada Walikota Cilegon agar dapat dievaluasi.
“Kita evaluasi. Bagaimana untuk serius mengurusi masyarakat kalau hadir untuk harmonisasi saja gak hadir. Nanti kami sampaikan laporannya ke Walikota, biar dievaluasi,” tegasnya.
Hal senada, Plt Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon, Syafrudin mengatakan, bagi Kepala OPD Pemkot Cilegon yang tidak dapat hadir agar dapat berkomunikasi dengan baik.
“Harusnya Kepala OPD ini kan komunikasi dengan pimpinan dewan, pimpinan fraksi kalau tidak berkesempatan hadir. Kita harus membangun komunikasi yang baik, karena sama mitra dan sama-sama pemerintah,” tutupnya.
Penulis: Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd