SERANG – Guna meningkatkan sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) serta memastikan kondusifitas keamanan di wilayah Provinsi Banten menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, acara pertandingan persahabatan sepak bola antara TNI dan Polri di lapangan sepak bola Polda Banten pada Jumat (9/6/2023).
Pertandingan persahabatan sepak bola ini diikuti oleh para anggota TNI dan Polri yang berdinas di wilayah Banten. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama antara kedua institusi keamanan utama di Banten. Dalam suasana yang penuh semangat, anggota TNI dan Polri saling beradu kemampuan dalam lapangan hijau, namun dengan semangat persaudaraan yang tinggi.
Kabid humas Polda Banten Kombespol Didik Hariyanto menyampaikan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Banten. “Melalui olahraga ini, kita dapat membangun kebersamaan dan kepercayaan satu sama lain antara anggota TNI dan Polri. Dalam menghadapi tahun politik seperti Pemilu 2024, kerjasama yang solid antara TNI dan Polri sangat diperlukan untuk memastikan pelaksanaan yang aman dan lancar.”
Selain pertandingan sepak bola, acara ini juga melibatkan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara anggota TNI dan Polri, termasuk lomba-lomba olahraga lainnya seperti lomba menembak, senam bersama. Kebersamaan dan semangat persaudaraan yang terbangun dari kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Banten, khususnya menjelang Pemilu 2024.
Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto mengapresiasi terhadap acara ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam membangun hubungan yang erat antara TNI dan Polri. Kita harus bersatu dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dalam menghadapi Pemilu 2024. Sinergitas antara TNI dan Polri merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Banten, serta mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya. (Dhe/Red)