SERANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang menemukan adanya kandungan pewarna kain atau tekstil saat meninjau pangan di Pasar Kranggot Cilegon.
Sidak BBPOM itu dilakukan, Rabu (5/3/2025) kemarin. Dari 24 sampel makanan yang diuji langsung di tempat terdapat satu makanan yang mengandung rhodamin B.
“Sampel yang mewakili dari berbagai komoditi seperti teri nasi, tahu, bakso, mie, cincau, minuman, pindang, dan lainnya. Itu satu (makanan) kuah santennya itu ditemukan mengandung rhodamin B,” kata Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, Kamis (6/3/2025).
Mojaza mengatakan, usai temuan tersebut pihaknya langsung melakukan pembinaan kepada pedagang yang bersangkutan.
Ia juga mengatakan akan menelusuri ke mana saja distribusi dagangan tersebut beredar serta asal pemasoknya.
Mojaza juga mengatakan usai dari Cilegon, pihaknya juga melakukan peninjauan makanan di Pasar Rau, Kota Serang pada hari ini.
Dia bersama timnya menguji 11 sampel makanan di pasar tersebut dengan empat parameter bahan kimia berbahaya seperti formalin, rhodamin B, boraks, dan kuning metanil.
“Semua (sampel) negatif mengandung bahan kimia berbahaya tersebut jadi aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Mojaza, pihaknya sudah meninjau beberapa pasar di Banten yaitu di Kabupaten Serang, Cilegon, dan Kota Serang. Dirinya mengatakan tren temuan BBPOM sejauh ini terkait kadaluwarsa, rusak, atau tidak terdaftar itu makin sedikit.
Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
