SERANG – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Serang kembali memeriksa M (61), pemilik pabrik rumahan produksi cincau berformalin di Kampung Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait mengatakan, ini merupakan pemeriksaan kedua setelah yang pertama dilakukan langsung saat penggerebekan langsung di lokasi, Rabu (19/3/2025) lalu.
Saat itu BBPOM menemukan hampir 13 ton cincau yang mengandung formalin siap edar ke daerah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang.
Pemilik pabrik berinisial M itu, kata Mojaza diperiksa hari ini, Senin (24/3/2025). Dia dicecar pertanyaan seputar izin usaha, bahan-bahan baku pembuatan cincau, daerah distribusi, dan alasan menggunakan formalin.
“Dari hasil pemeriksaan kami melihat memang itu (formalin) ditambahkan dengan sadar,” kata Mojaza saat ditemui di kantor BBPOM Serang.
Alasan utama M menambahkan formalin katanya agar cincau buatannya tahan lebih dari dua hari. Dari hasil temuan BBPOM, kandungan formalin pekat di cincau itu mencapai 37 persen dan telah diproduksi sejak tahun 2023.
Temuan lainnya yaitu pabrik tersebut juga belum mempunyai sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang dikeluarkan oleh BBPOM. Dari keterangan sang pemilik, dia baru mempunyai izin usaha kecil mikro yang diterbitkan kecamatan.
“Sertifikat itu kan diberikan sebagai garansi bahwa memang pelaku usaha secara fasilitas dan pegawainya layak berproduksi,” ujar Mojaza.
BPPOM juga mengatakan belum menetapkan tersangka karena masih tahap penyelidikan. Tapi Mojaza menegaskan kalau sang pemilik pasti dimintai pertanggungjawaban pidana.
Selain itu, pihak BBPOM juga berjanji akan melakukan pembimbingan kepada pemilik pabrik tersebut dan bisa memiliki sertifikat CPPOB. Hal tersebut dilakukan agar sumber pendapatan mereka tidak hilang dan bisa memproduksi cincau dengan cara yang benar.
“Secara hukum apa yang dilakukan pelanggaran selama ini tentu akan diminta pertanggungjawaban hukumnya,” tegasnya.
Mojaza juga menghimbau bahwa masyarakat bisa mengetahui apakah cincau mengandung formalin atau tidak, yaitu dari tekstur cincau tersebut. Jika keras, sudah bisa diduga cincau tersebut mengandung formalin.
“Dari teksturnya itu mudah dikenali,” tuturnya.
Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
, pemilik pabrik rumahan cincau berformalin di Kampung Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.){kind=link}