PANDEGLANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mengaku masih menunggu instruksi dari Bawaslu RI terkait rekrutmen Panitia Pengawasan Pemilu tingkat kecamatan atau Panwascam untuk persiapan menghadapi Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (Kordiv SDM) Bawaslu Pandeglang, Lina Herlina mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jadwal resmi dari Bawaslu RI terkait rekrutmen panwascam.
Kata dia, meski sempat ramai kabar bahwa rekrutmen Panwascam sudah dimulai namun ia memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar karena pihaknya belum menerima jadwal tersebut.
“Saya sebetulnya belum bisa memastikan waktunya karena kami belum menerima rilis resmi dari Bawaslu RI terkait time line pembetukan Panwaslu kecamatan jadi sampai hari ini kami belum menerima rilis resmi,” kata Lina, Selasa (30/8/2022).
Lina menegaskan bahwa kabar yang sempat ramai di masyarakat terkait jadwal rekrutmen Panwascam sebenarnya hanya draf saat rapat koordinasi di Medan yang dilakukan oleh Bawaslu RI.
“Adapun yang kemarin itu adalah draf pembentukan Panwaslu kecamatan pada saat rapat koordinasi di Medan. Tapi sekarang saya belum bisa memastikan apakah di Bulan September kah, awal September atau di akhir September. Saya belum bisa memastikan sampai saya menerima rilis resmi,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk tahapan rekrutmen mengacu pada time line bahwa rekrutmen itu diawali dengan sosialisasi atau pengumuman pembentukan Panwaslu kecamatan, pendaftaran, penelitian berkas, tes tertulis, tes wawancara, pendapat masyarakat dan terakhir pengumuman.
“Di PKPU sebelumnya itu ada jadwal pembentukannya tapi saat ini karena itu tidak ada dan tidak tercantum secara pasti jadwalnya maka kami juga bisa belum menerka-nerka. Kalau tahapan sebetulnya sudah dimulai dari Juni kemarin ya, sesuai dengan launching yang dilakukan oleh Bawaslu RI juga. Nah saya pikir pembentukan ini disesuaikan juga dengan masa kerja dan tahapan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kemungkinan besar rekrutmen Panwascam tahun ini akan ada sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni di berkas pendaftaran. Dimana calon Panwascam harus menyertakan bukti sertifikat vaksin.
“Ini masih berupa draf. Yang beda itu hanya tambahan pemenuhan berkas bukti sertifikat vaksin terakhir bagi para pendaftar,” tambahnya. (Med/Red)
