CILEGON – Masyarakat diimbau agar ikut mencegah terjadinya money politic atau politik uang saat Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara serentak. Ini dilakukan agar pesta demokrasi lima tahunan bisa memunculkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah.
Demikian tidak terungkap saat Sosialisasi Pengawasan Bawaslu Kota Cilegon di Jalan Kenanga, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kamis (4/5/2023).
“Tidak boleh ada money politic pada Pemilu 2024. Ini money politic memang agak sulit, tapi perlu dilakukan pencegahan,” ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Sebab itu, kata dia, semua pihak ikut serta mengawasi jalannya Pemilu 2024, terutama dalam hal pelanggaran pelaksananya, seperti money politic.
“Jadi money politic itu tidak boleh, makanya undang-undang dibuat dengan perspektif masa kampanye yang panjang, jadi pertanyaannya seringnya money politik itu kapan? bukan di awal-awal kampanye, satu bulan jelang kampanye terakhir atau menjelang penyoblosan itu biasanya terjadi, kalau partai politik melakukan money politik pada awal kampanye, itu pasti bangkrut semua, ini temen-temen media dan masyarakat juga perlu antisipasi masa money politic paling besar dimana, yang siap serangan fajar itu kan menjelang penyoblosan, nah makanya untuk pengawasan ini diperlukan semua pihak, termasuk media untuk mengawasi Pemilu,” ucapnya.
Sebagai langkah pencegahan, kata dia, pihak Bawaslu melakukan berbagai upaya, salah satunya sosialisasi kepada masyarakat.
(Man/Red)