SERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten membenarkan adanya pengiriman logistik Pemilu 2024 model C Plano yang dilakukan percetakan tanpa adanya pengawalan dari Polri dan TNI. Bahkan, Bawaslu Banten juga menemukan fakta pengiriman yang dilakukan tanpa adanya koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Komisioner Bawaslu Banten, Liah Culiah mengatakan, informasi adanya pengiriman logistik tanpa pengawalan bertepatan saat dilakukan proses pengawasan di lapangan.
“Sekitar akhir Desember 2023 ada pengawasan dan pada saat bersamaan di gudang (logistik KPU Lebak) kami dikasih tahu bahwa ada kedatangan logistik dan di dalamnya ada formulir C1 Plano san diantarkan satu orang sopir,” kata Liah saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/1/2024).
Liah mengaku, selain diantar satu orang sopir, pihaknya juga menemukan fakta bahwa KPU tidak tahu ada pengiriman logistik Pemilu.
“KPU juga nggak tahu (kalau ada pengiriman logistik. Kami juga sudah tanyakan ke Bawaslu Lebak bagaimana sopir (pengantar logistik) masuk ke situ sampai mobil ditinggalkan nyari alamat. Dan teman-teman Bawaslu Lebak menjawab bahwa ada kelalaian dari penyedia,” katanya.
Atas kelalaian yang dilakukan percetekan, Liah mengaku, pihaknya telah memberikan saran dan masukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kita sudah kasih imbauan baru pencegahan. Dan jika kalau ada pengiriman logistik harus disampaikan ke KPU dan Bawaslu, jangan sampai ada loss ke depan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bawaslu RI menyoroti adanya logistik Pemilu 2024 yang dikirim tanpa adanya pengawalan dari Polri dan TNI. (Mir/Red)