LEBAK – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak akan memanggil pihak sekolah yang membawa murid ke objek wisata Baduy dengan menggunakan kendaraan odong-odong.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Satlantas Polres Lebak menegur pengemudi mobil odong-odong yang membawa puluhan murid SD karyawisata ke objek wisata Baduy.
Sekretaris Dindik Kabupaten Lebak, Maman Suryaman mengatakan jika pihaknya memanggil pihak sekolah untuk memberikan peringatan kepada kepala sekolah melalui Kabid SD dan pengawas.
“Kami pastikan akan memanggil kepala sekolahnya,” kata Maman saat dihubungi, Selasa (25/2/2025).
Ia mengungkapkan, penggunaan kendaraan odong-odong untuk membawa siswa tidaklah diperbolehkan, mengingat akan potensi bahaya yang mengancam keselamatan siswa tersebut.
“Kendaraan odong-odong kan tidak memenuhi spek kendaraan yang layak, makanya menggunakan kendaraan tersebut tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Lebak IPDA Aris Setyawan menjelaskan jika pihaknya telah menindak sopir dan guru yang membawa siswa menggunakan kendaraan odong-odong.
“Sudah kita tindak, dan diminta agar melanjutkan perjalanannya, karena kendaraan odong-odong tersebut tidak memenuhi standar keselamatan dan tidak layak untuk digunakan di jalan umum,” ucap Aris.
Diberitakan sebelumnya, jika anggota Satlantas Polres Lebak menindak sebuah kendaraan odong-odong yang membawa belasan siswa SD yang berencana akan menuju objek wisata Baduy saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2025 pada Kamis (20/2/2025) lalu.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
