CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi menegaskan bahwa pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon akan secara serius mengusut insiden dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Dover Chemical yang terjadi, Selasa (14/4/2019) kemarin.
Menurutnya pemerintah daerah perlu turun tangan langsung, terlebih insiden bau gas yang menyengat tersebut telah mengakibatkan warga di Lingkungan Sumur Wuluh RT 04 RW 03, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon mengalami mual, muntah dan keracunan.
“Memang (baunya) terlalu pekat ya, jadi masyarakat merasa terganggu. Biasa memang ada bau juga, tapi kan tidak terlalu pekat. Menurut saya ini harus, pokoknya harus diusut,” ujarnya, Rabu (17/4/2019).
Kendati belum mendapatkan informasi yang terperinci kaitan insiden bau yang berasal dari Plant B PT Dover Chemical itu dari DLH Cilegon, namun ia mengaku menuntut ketegasan dari kinerja aparaturnya dalam menindaklanjuti persoalan yang sudah meresahkan warga tersebut.
“Memang di sana itu banyak pabrik kimia dan jaringan pipa di antara masyarakat, tapi kan yang terpenting adalah pencegahan dan pengendaliannya harus intensif. Kalau dia memang sudah terbukti melanggar undang-undang lingkungan hidup, menurut saya harusnya ya sudah di-police line saja. Jadi ngga sampai terjadi berulang-ulang seperti itu. Cobalah sekali-sekali tanpa kompromi,” cetusnya.
Baca : Tercemar Bau Menyengat Industri, 152 Siswa SDN Sumur Wuluh Cilegon Dipulangkan
Persoalan lingkungan ini bahkan turut mengundang perhatian aparat kepolisian dari Mapolres Cilegon yang dikabarkan sudah terjun ke lokasi kejadian. “Yang pasti masih didalami juga oleh Kasat Reskrim, karena kebetulan hari ini juga Dover ngga beroperasi. Nanti besok kita klarifikasi. (Keterangan dari warga korban) sudah kita kumpulin, tapi untuk pendalaman ke Dovernya belum,” ungkap Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso.
Di bagian lain Kepala DLH Kota Cilegon, Ujang Iing mengaku baru akan memintai keterangan lebih lanjut kepada manajemen Dover pada Kamis (18/4/2019) besok.
“Harusnya kan memang mereka itu (PT Dover Chemical) bilang dulu ke kita kalau mau nyoba mesin, ini kan ngga ada. Kemarin sempat kita panggil, tapi mereka ngga datang, ya mungkin terlalu sibuk ya,” katanya singkat. (dev/red)
