SERANG – Basarnas menyiapkan empat helikopter untuk mengevakuasi korban kecelakaan selama mudik lebaran tahun 2022. Empat helikopter tersebut disiagakan untuk kondisi darurat mulai dari Merak hingga Jawa Timur.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyatakan keempat helikopter bisa digunakan untuk menjemput korban kecelakaan lalu lintas. “Helikopter akan standby jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Kepala Basarnas di sela simulasi kedaruratan mudik lebaran 2022 di pintu Tol Cilegon Timur, Rabu (20/4/2022).
Dalam simulasi, satu unit helikopter mendarat di tengah tol menjemput korban kecelakaan lalu lintas. Kondisi medan yang tidak begitu luas memaksa kepiawaian pilot mengemudikan heli di tengah tol.
“Seperti tadi, helikopter bisa mendarat dengan kondisi yang banyak sekali tiang-tiang di sekitar tol. Ini membutuhkan sebuah keahlian khusus dan kecepatan dalam layanan kedaruratan,” kata Henri.
Menurut prediksi, akan ada 7,4 juta kendaraan bergerak dari Jakarta yang salah satunya melalui pelabuhan Merak pada mudik lebaran nanti. “Apabila terjadi kemacetan parah serta kecelakaan maka helikopter kita harus mampu mengevakuasi dalam kondisi kedaruratan. Jangan sampai terulang peristiwa Brexit 4 tahun yang lalu,” kata dia.
Selain melakukan simulasi penyelamatan di jalur darat, Basarnas juga melakukan simulasi penyelamatan di air yakni di Pelabuhan Merak, Banten. “Sedangkan di perairan kita juga menyiapkan seluruh armada kapal kita,” kata Hendri.
(You/Red)
