PANDEGLANG – Curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Pandeglang membuat sejumlah wilayah dilanda bencana banjir. Akibatnya, beberapa warga terjebak banjir dan tidak dapat meninggalkan rumah mereka sehingga terpaksa harus dievakuasi oleh tim Basarnas Banten.
Kepala Basarnas Banten, Al Amrad mengatakan, berdasarkan data di Kabupaten Pandeglang ada sekitar 18 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan ribuan warga terjebak di rumahnya masing-masing.
Dari ribuan warga yang terjebak banjir, beberapa warga tidak mau dievakuasi dan memilih untuk bertahan di rumahnya. Namun, kondisi banjir yang terus parah mengharuskan warga tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Tim rescue berhasil mengevakuasi 3 orang warga Desa Idaman, Kecamatan Patia yang terjebak banjir, dari 3 warga itu ada warga yang sedang mengalami sakit sehingga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata Al Amrad, Jumat (6/12/2024).
Kata dia, ketiga warga yang dievakuasi tadi langsung dibawa ke posko Pagelaran untuk bergabung dengan para korban banjir lainnya. Di lokasi itu, warga yang terdampak banjir diberikan bantuan dari pemerintah.
Data sementara terdapat 11.287 kepala keluarga atau 41.211 Jiwa yang masih dalam pendataan. Sedangkan sekitar 504 jiwa berhasil diungsikan ke posko gabungan oleh tim penyelamat.
“Tim Rescue masih berusaha untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir juga masih melakukan pendataan terhadap jiwa yang terdampak,” ungkapnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo
