CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon saat ini mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 Robinsar- Fajar Hadi Prabowo. Dimana RPJMD ini bakal jadi acuan arah pembangunan Kota Cilegon selama 5 tahun kedepan.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Cilegon, Syafrudin mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun RPJMD 2025-2030 yang kemudian diserahkan ke DPRD Kota Cilegon untuk disetujui.
“Sekarang masih persiapan rancangan awal, rencananya pertengahan Maret ini kita sampaikan ke dewan, tapi ini akan kita bahas lagi dengan pak walinya,” ujar Syafrudin kepada BantenNews.co.id, Selasa (4/3/2025).
Dia menyatakan, dalam penyusunan RPJMD Robinsar-Fajar pihaknya bakal memasukkan seluruh janji kampanye politisi Partai Golkar dan PPP tersebut.
“Itu kan ada 17 janji kampanye, ini harus dimasukkan semuanya, ini kan janji politik beliau, tapi nanti akan kita susun dulu, kita koordinasikan dengan beliau,” katanya.
Syahrudin menyatakan pihaknya bakal menyerahkan draf RPJMD Robinsar-Fajar pada pertengahan Maret 2025 mendatang ke DPRD Kota Cilegon untuk dibedah oleh wakil rakyat.
“Kita susun dahulu, kemudian paling tidak bulan Juni 2025 sudah disetujui dan di ketok palu lewat paripurna, sehingga bulan Juli bisa berjalan,” paparnya.
Syafrudin mengaku saat ini belum mengetahui program janji politik Robinsar-Fajar yang bakal menjadi prioritas. Dimana diketahui di dalamnya terdapat pembangunan proyek Pelabuhan Warnasari dan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang merupakan mega proyek yang selama ini mandek.
“Kita belum tahu apa yang menjadi prioritas, pastinya sesuai janji politis beliau, kita susun mana yang menjadi prioritas beliau, apakah Pelabuhan Warnasari atau Jalan Lingkar Utara, kita obrolin lagi dengan beliau,” katanya.
Diketahui Robinsar-Fajar memiliki ke-17 Program Janji Kampanye pada Pilkada 2024 lalu yakni.
1. Pangan Murah dan Mudah bagi masyarakat. (Sembako Murah)
2. Modernisasi BLK berstandar Nasional untuk masyarakat dan kemitraan dengan industri dalam upaya pengentasan pengangguran.
3. Menciptakan 5.000 wirausaha baru melalui bantuan pinjaman modal Usaha Mikro dan UMKM.
4. Bantuan biaya pendidikan sepenuhnya pada strata sarjana bagi seluruh siswa yang kuliah di perguruan tinggi ternama untuk masyarakat berpendapatan rendah dan siswa berprestasi. (Biaya kuliah gratis)
5. Pembangunan Jalan Lingkar Utara, Pelabuhan Warnasari, Kawasan Industri Padat Karya, Pasar Induk dan Penataan Wajah Kota Cilegon di trase PCI-Simpang Tiga.
6. Penuntasan Kawasan Kumuh dan perbaikan rumah tidak layak huni.
7. Pembangunan Pusat kreativitas anak muda.
8. Pembangunan Cilegon Otomotif Center dan Stadion Mini di 4 Wilayah.
9. Kenaikan gaji pegawai honorer Pemkot Cilegon sebesar 37,5% selama 5 tahun (7,5% per tahun) & Memberikan fasilitas Medical Check Up Gratis untuk ASN.
10. BPJS Gratis untuk Warga Cilegon yang tidak mampu dan Klinik Berjalan 24 jam
11. Kenaikan Honor: Kader menjadi Rp600.000, Ketua RT/RW & Pengurus serta Guru Honorer 15% per tahun, Guru Madrasah Rp1.000.000, Pemandi Jenazah Rp500.000, Ketua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rp700.000, Guru Ngaji Rp500.000 dengan tambahan pengembangan aplikasi guru ngaji.
12. Pemberian Honor Rp600.000 kepada Ketua DKM dan Rp300.000 untuk Marbot Masjid, Pemberian Honor Rp300.000 untuk Pekerja Sosial Masyarakat, serta Rp500.000 untuk Relawan Bencana.
13. Penghargaan Kepada Masyarakat melalui Program UMROH GRATIS.
14. Bantuan operasional Rp15 juta bagi Peguron dan Rp50 juta untuk Pondok Pesantren per tahun.
15. Pembangunan 8 Taman Tematik & Jogging Track.
16. Gerakan kebersihan lingkungan melalui “pasukan sapu bersih” per kelurahan.
17. Pembangunan dan pengembangan destinasi wisata gratis untuk masyarakat, pengembangan ekonomi kreatif serta penyelenggaraan festival seni-budaya Cilegon bertaraf internasional.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
