KAB TANGERANG – Sejumlah rumah berdinding bilik tak layak huni di RT 01 RW 08, Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang sama sekali belum tersentuh bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Salah satu pemilik rumah bilik bambu lapuk, Nana menuturkan jika selama puluhan tahun ia sudah menempati tempat tinggal berukuran 50 meter.
Dengan penuh keterbatasan, pria paruh bayah ini harus jadi tulang punggung sebagai pemulung demi menafkahi anak cucu yang masih kerja serabutan.
“Saya sudah 30 tahun tinggal di sini, sejak menikah sama istri saya. Demi bertahan hidup buat keluarga cucu dan anak, saya jadi pemulung begini,” ucap Nana kepada BantenNews.co.id, Kamis (4/6/2020).
Sementara itu Sunday, tokoh pemuda desa setempat meminta agar pemerintah daerah bisa segera merealisasikan program namanya “Gebrak Pakumis Plus” di desanya.
Dirinya menyebut di RT 01/RW 08 tedapat delapan rumah yang tidak layak huni kondisi yang memprihatinkan. Terlebih, beber dia pekerjaan mereka yang pas-pasan, ada yang sudah janda sebagai kuli cucian dan tukang urut dan beberapa lain kerja serabutan.
“Pak Bupati Tolong supaya tetangga saya rumahnya bisa jadi layak dengan program gebrak pakumis plus nya itu,” tukasnya.
(Ren/Red)
